94

1.1K 236 78
                                    

" Siapa yang?" Tanya Jason

Nazala melihat Jason datar
Dan menaruh hpnya kedalam tas kembali.

" Kamu ga ngapa ngapain kan sama zarin?" Tanya Nazala datar

Jason memejamkan matanya
" Em... Enggak kok" jawab Jason membuka matanya

" Awas bohong" ucap Nazala lalu makan

Mereka memakan makanannya hingga habis.

" Yuk pulang kita ditungguin" ucap Nazala memakai tas nya

" Ada apasi?" Tanya Jason

" Aku juga belum tau pasti tapi zarin kerumah nangis nangis" jawab Nazala menggendong Rezi

Jason meletakkan uangnya diatas meja

Mereka pulang
Sesampainya di rumah

" Siang" ucap Nazala masuk kedalam rumah

" Naz..." Panggil ci Helena mendekati Nazala

" Kenapa ci?" Tanya Nazala sambil melihat zarin yang menangis

" Rezi aku bawa kekamar ya.. kamu sama Jason urusin zarin" ucap ci Helena menggendong Rezi dan membawanya ke kamar

Jason mendekati Nazala
" Coba kita kesana" ucap Jason menarik tangan Nazala

Nazala duduk disampingnya zarin

" Kamu kenapa zarin?" Tanya Nazala mengelus punggung zarin

" Jas.." panggil Zarin melihat Jason

Nazala melihat Jason
" Ada apa si? Kok kalian diem gini?" Tanya Nazala kebingungan

" Aku juga ga tau?" Jawab Jason

" Jas.. kenapa kamu ga mau tanggung jawab!" Ucap zarin

Deg!!

Tubuh Nazala melemas
Fikirannya kosong

Apa yang ia takuti terjadi
Apa yang ia lihat kemarin malam akhirnya terbongkar

" Ada apa ini jas?" Tanya Nazala mengerutkan dahi

" Aku hamil jas.." jawab Zarin

Nazala menelan air liur kasar
" Ga ga ga maksudnya gimana ya.. jangan asal nuduh Jason ga mungkin kan jas.." ucap Nazala dengan suara sendu

Jason berdiri
" Zarin... Aku sudah bilang kalo kamu cuma halusinasi kita ga ngapa-ngapain semalam" ucap Jason marah

Nazala terlemas memejamkan matanya

" Apanya jas!! Aku hamil!! Ga mungkin kita ga ngapa ngapain!!" Teriak zarin

" Apa buktinya!!" Teriak Jason

Zarin mengeluarkan hpnya
" Ini jas.." ucap zarin menunjukkan foto ke Nazala

Nazala melihat foto itu
" Jas..." Ucap Nazala meneteskan air mata

" Kamu percaya sama aku kan Naz.. aku ga mungkin ngelakuin hal bodoh itu sama cewe lain" ucap Jason duduk
Menggenggam tangan Nazala

Tangan Nazala sudah dingin
Mulut yang tak bisa berkata apa apa
Hanya ada sesak didada
Dan air mata yang tak hentinya mengalir.

" Kamu harus nikahin aku jas!!"  Ucap zarin

" Aku ga salah zarin!!" Ucap Jason

Nazala menutup telinga nya
" STOP!!!" teriak Nazala

" Kalo ingin menjelaskan lebih detail mending diluar rumah " ucap Nazala memejamkan matanya

" Oke.. temui aku di cafe Starbucks malam ini jas!!" Ucap zarin pergi

PsYcHopath DADY{ Completed }✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang