30. sorry

1.3K 232 0
                                    

Nazala tetap tak menjawab pertanyaan Jason dan tetap meringkas barangnya

Sret!!

" AWS... Je sakit" rintih nazala

" JEE GILAK LO" ucap ko Evans mendekat ke Nazala

" Kalo ada yang mendekat gua bunuh Nazala" ucap Jason yang masih menarik rambut Nazala

" Je.. aww sakit je hiks hiks" Nazala menangis sejadi jadinya

" Lo pergi ke rumah persembunyian gua siang ini jam 2 kalo Lo ga Dateng orang tua Lo yang bakal ditangan gua" ucap Jason melepaskan rambut Nazala

" Iya je" ucap Nazala menangis dan mengambil barang nya dan pulang

" Je lu ga bakal bunuh dia kan ?" Tanya Bryan

" Dia calon istri gua terserah gua mau gua apakan" ucap Jason tertawa

" GILAK LO JAS LO BAKAL NYESAL DENGAN PERBUATAN LO" tegas ko Evans pergi dan mengejar Nazala

Nazala masuk ke lorong demi lorong rumah sakit

" Seorang pengkhianat harus mati hari ini" ucap Nazala menghapus air matanya

" Naz..." Teriak ko Evans mengejar Nazala

Nazala memberhentikan aksinya tanpa melihat ko Evans

" Naz.. pergi jauh dari Semarang" ucap ko Evans

" Aku harus tanggung jawab dengan apa yang aku perbuat ko" jawab Nazala

" Pengecut sekali dia jika lari" ucap Jason tersenyum evil

" Jas dia calon istri Lo " ucap ko Evans

" Karena dia calon istri gua makanya gua bisa seenaknya sama dia" ucap Jason

" Iya koo benar karena aku seorang pengkhianat aku harus tanggung apa yang harus aku dapatkan" jawab Nazala dan pergi meninggalkan mereka

" Inilah disaat titik aku menghentikan kebohongan ini" batin Nazala lirih

Nazala memanggil taksi dan masuk
Didalam mobil hanya ada keheningan

Jason masuk ke mobilnya bersama ko Evans dan Bryan

" Gua jahat ga si??" Batin jason meneteskan air mata

" Jas.. gua tanya baik baik sama Lo
Lo bakal ngebunuh Nazala??" Tanya ko Evans sambil mengelus punggung jason

" Bukankah itu peraturan mafia zerald ko?" Tanya Jason menahan tangisnya

" Gua tahu lu ga bakal bunuh Nazala "
Ucap ko Evans

Sesampainya Jason dirumah Jason langsung masuk ke kamarnya tanpa menghiraukan papa mama nya

" Vans Jason kenapa??" Tanya papa Jason

" Gini om " ko Evans menceritakan semuanya

" Bisa mati Nazala Vans, om ada meeting lagi jam 2 oke kamu nanti jemput om ya dikantor nanti om undurin jam meeting nanti kita sama sama ke persembunyian" suruh papa

" Baik om"

Jason dalam kamarnya hanya terdiam

" Arrghhh" Jason membanting vas bunga

" KENAPA HARUS LO NAZ KENAPA!!"

" Apa yang bakal gua lakuin ke elo Naz!!"

Nazala sampai dirumah dengan mata yang sebam

" Kak kamu kenapa?" Tanya mama

" Bun kakak hari ini keluar kota ya" Nazala tersenyum

" Loh mendadak? Baru saja pulang "

PsYcHopath DADY{ Completed }✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang