72

1.3K 240 4
                                    

" Doain ya nak" ucap Jason mengacak rambut Rezi

" Rezi boleh ga cium mama? Rezi belum pernah cium mama paa.." ucap Rezi memanyunkan bibirnya

" Boleh kok sayang.. maafin papa ya ga pernah ngizinin kamu nyium mama" ucap Jason tersenyum

Rezi mengangguk

Rezi mencium pipi mamanya

Cup!!

" Rezi sayang banget sama mama" ucap Rezi mengelus rambut nazala

Jason tak dapat membendung air mata
Air matanya mengalir deras begitu saja

Jason menatap Nazala
" Bangun Naz Kami rindu kamu" ucap Jason ikut memeluk Nazala

" Besok ulang tahun mama kan pah.. aku mau beli kado untuk mama" ucap Rezi

Jason memegang kepala Rezi
" Iya sayang kita beli hadiah ya.." ucap Jason tersenyum

" Sekarang yuk lah" ajak Rezi

" Ayok " Jason menggendong Rezi

Mereka pergi keluar ruangan nazala
Pergi dari rumah sakit
Dan masuk kemobil

Jason melajukan mobilnya ke mall

Sesampainya di mall
Jason memarkirkan mobilnya

Mereka turun dari mobil

" Rezi mau beli apa?" Tanya Jason sambil menggendong Rezi

Rezi memancungkan bibirnya
" Hum... Mama suka apa pah.." tanya Rezi

" HM.. suka apa ya?" Jason berfikir

" Yaudah kita beli kue dulu ya" ajak Jason

Rezi mengangguk mengiyakan

Mereka masuk mall
Dan pergi ke toko kue

" Rezi mau kue coklat apa kue stroberi?" Tanya Jason mencium pipi rezi

" Mau coklat" ucap Rezi menunjuk kue

" Yaudah mbak saya mau kue coklat ini ya besok antar ke rumah sakit sejahtera" ucap Jason

" Baik pak" jawab pelayan

Jason dan Rezi pergi ke toko baju

" Rezi mau beli baju engga?" Tanya Jason

" Endakk.. rezi mau beli untuk mama" ucap Rezi

" Yaudah kita beli baju untuk mama ya" ucap Jason tersenyum

Jason dan Rezi berjalan mencari baju gaun untuk Nazala

" Pah gaun coklat itcuu bagus" ucap Rezi meminta diturun

Jason melepaskan gendongannya

Rezi berlari menuju gaun coklat itu

" Ini pah" ucap Rezi memegang gaun itu

Jason berjalan mendekati gaun itu

" Baju yang sama saat kamu nungguin aku pulang" ucap Jason meneteskan air mata

" Papa kenapa nangis?" Tanya Rezi

Jason memutarkan tubuhnya membelakangi Rezi

Jason mengelap air matanya yang deras menetes

" Papah.. Rezi buat salah ya.." ucap Rezi ikut menangis

Jason membalikkan tubuhnya menghadap Rezi
" Eh.. engga sayang " ucap Jason menggendong Rezi

Jason menenangkan Rezi

" Kita ambil gaun ini ya.." ucap Jason

" Iya pah" ucap Rezi sambil mengusap air matanya

Jason mengambil gaun ini dan pergi kekasir
Membayar gaun itu

Setelah membeli gaun itu
Jason dan Rezi kembali kerumah sakit

Jason masih setia menjaga dan menunggu Nazala bangun

Sesampainya di rumah sakit

Jason dan Rezi masuk ruangan Nazala
Terlihat ada ayah bunda papa dan mama

" Ayah bunda papa mama?" Panggil Jason

" Kakek nenek opah omah" panggil Rezi berlari mendekati mereka

Rezi digendong bunda Nazala
" Cucu nenek udah gede sekarang ya.." ucap bunda mencium pipi Rezi

" Udah dong udah cuat" ucap Rezi tersenyum

" Jas.. " panggil mama memeluk Jason

Jason memeluk mama dan menangis
" Maaf ya Jason sekarang jarang pulang" ucap Jason

" Iya sayang gapapa kok kamu hebat kamu kuat kamu udah dewasa sekarang kamu bisa jagain 2 orang sekaligus" ucap mama ikut menangis dan mencium dahi Jason

" Jas.. papa bangga sama kamu" ucap papa menepuk punggung Jason

" Kami semua bangga sama kamu jas" ucap ayah Nazala tersenyum

" Makasih atas dukungan dan doa kalian Jason hanya bisa sabar aja nungguin Nazala.. beban Nazala mungkin lebih berat dari pada Jason" ucap Jason mengelap air matanya dan tersenyum

" Kamu yang sabar ya.." ucap papa

" Kami mau pulang dulu ya jas.. " ucap mama

" Cepet banget?" Tanya Jason

" Iya.. tadi mau lihat Nazala kangen kami sama Nazala" ucap bunda Nazala mengelus kepala Nazala

" Sama bunda aku juga" ucap Jason

" He'eh rezii jugaaa" ucap Rezi

" Yasudah Jason antar kebawah ya " ucap Jason

" Papa.. Rezi mau ikut kakek nenek opah sama omah" ucap Rezi

" Yaudah jangan nakal ya" ucap Jason mencium dahi Rezi

Jason menghantar papa mama ayah bunda dan Rezi untuk pulang

" Hati hati ya.." ucap Jason melambaikan tangan

Semua pergi dan Jason kembali keruangan Nazala

Jason duduk disampingnya Nazala
Menatap Nazala

" Kamu kapan bangun by.." ucap Jason mencium tangan Nazala

" Aku kangen" Jason menangis

" Aku mau kewc dulu ya sebentar" ucap Jason mencium bibir Nazala sekilas

Jason pergi ke WC

10 menit diwc

Jason balik keruangan Nazala
Tampak Nazala sudah tidak ada lagi ditempat tidur

" Naz..!!" Panggil Jason mencari Nazala

Jason memanggil suster
" Sus" panggil Jason

Suster datang
" Iya pak?" Tanya suster

" Istri saya mana ya Nazala" ucap Jason

" Tidak ada diruangan ya pak?" Tanya suster

" Engga sus"

" Yaudah kami bantu cari pak" ucap suster

" Iya sus" ucap Jason

Jason berlari berjalan melewati semua lorong mencari Nazala

" Dibalkon" ucap Jason

Jason berlari kebalkon

Saat dipintu balkon
Tampak seorang wanita yang pucat rambutnya berterbangan tertiup angin
Sedang memejamkan matanya

Jason mendekati wanita itu

" Naz.." panggil Jason pelan menahan tangis

Nazala melihat Jason
" Siapa ya?" Tanya Nazala kebingungan

" Ha..?

PsYcHopath DADY{ Completed }✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang