Case 17. Dad and Son

184 17 33
                                    

Warning! ⚠ : cerita ini mengandung unsur kekerasan, diharapkan pembaca untuk bijak dalam membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning! ⚠ : cerita ini mengandung unsur kekerasan, diharapkan pembaca untuk bijak dalam membaca.
.
.
.

Sebelumnya~

Tiba-tiba terdengar suara telepon rumah, si pria tua langsung saja menangkat telepon itu.

" Halo."

" Bagaimana? Suka dengan hadiahku pak tua?"

" Kau?! Siapa kau?!"

" Hei, tak perlu marah~ game baru saja di mulai setelah ini akan banyak hal seru yang bisa kita lakukan~ sampai jumpa lagi pak tua~ --tut tut."

Kemudian panggilan terputus begitu saja meninggalkan si pria tua yang sudah menampakkan raut mengeras karena amarah.

" SIALAN!" seru pria itu membanting teleponnya.

" Kau kira aku tak tahu siapa kau? Dasar kurang ajar di kasih hati malah minta jantung. Lihat saja, aku akan membuat perhitungan denganmu, Sialan." ujarnya.

Dengan cepat, ia menyambar jasnya yang sedari tadi tersampir indah di sofa. Membawa beberapa anak buahnya menuju ke tempat yang ia yakin adalah asal dari panggilan telepon serta kiriman paket itu.

.
.
.
.
.

- Kediaman Triad Mafia -

" Hyung, i-ini rumahmu?" ujar Yesung masih berpura-pura menjadi Jongwoon.

" Iya, kenapa woonie?"

" Ti-tidak hanya saja ini besar sekali.. Waah bahkan di halamannya ada air mancur keren" ujarnya dengan mata berbinar.

Kyuhyun yang tak merasa aneh dengan tingkah Yesung, tentu saja tersenyum. "Rumah mu juga besar kok." ups, cara keceplosan yang sangat bagus Cho.

" eh? Apa hyung?"

" Nggak-nggak, lupakan." ujar Kyuhyun.

" Euhm, geurae? Oke deh." untungnya Yesung tak curiga atau lebih tepatnya sedang masa bodoh.

Setelahnya Kyuhyun langsung mengantar Yesung ke kamar tamu. Dalam pikirannya Yesung yang ia kira Jongwoon itu pasti sangat lelah jadi ia ingin kekasihnya itu untuk langsung beristirahat.

" Ini kamarmu, istirahatlah. Kalau ada apa-apa panggil saja hyung, oke."

" Hun, oke hyung." Yesung mengangguk kemudian menunjukkan senyum manianya pada Kyuhyun.

Melihat tingkah manis itu tentu Kyuhyun jadi tak tahan untuk tidak mengusak surai hitam kekasihnya.

" anak pintar." ucapnya mengusak surai Yesung lembut.

Jika Yesung biasanya akan menendang orang yang berani menyentuhnya seujung rambut pun maka demi penyamaran kali ini ia terpaksa manahan diri. Tapi siapa yang mengira malah reaksi lain yang Yesung tunjukkan. Yesung tak sadar jika pipinya merona karena ulah Kyuhyun.

 WHO AM I?! [Kyusung] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang