WHO AM I?! [Kyusung] [✓]

Case 15. Help Me

Warning! ⚠ : cerita ini mengandung unsur kekerasan, diharapkan pembaca untuk bijak dalam membaca.

.
.
.

Sebelumnya~

" Dia sudah menjadi pengganggu antara kita berduakan? Kalau begitu dia tak pantas hidup."lanjut Yesung mencekik Baekhyun.

Disaat yang sama di saat Yesung mengatakan itu, Jongwoon mencoba memberontak untuk mengambil alih tubuhnya lagi. ' APA YANG KAU LAKUKAN KIM YESUNG!!JANGAN!KUMOHON IANGAN SAKITI ANAK ITU DIA TAK BERSALAH!'

Namun seakan tuli, Yesung malah makin memperkuat cengkramannya membuat Baekhyun makin kesulitan bernafas, tangannya mencoba meraih Yesung agar melepaskan cekikan itu namun sayang itu tak berhasil.

' ANDWEEEE!' di alam bawah sadar Jongwoon berteriak sangat putus asa.

Sinar matanya memudar, di dalam alam bawah sadar Jongwoon yang seakan berada di atas air hitam, jongwoon terduduk bersimpuh lemas.

Pikirannya kosong terhempas entah kemana saat menyadari ia telah gagal melindungi apa yang ingin ia lindungi dan lagi yang menggagalkan itu semua adalah dirinya sendiri. Ia telah membunuh orang yang ingin ia lindungi.

Dalam kekosongan yang ia rasakan, Yesung memeluknya dari belakang. 'Sudah kubilang kau tak bisa apa-apa Jongwoon-ah, tidurlah dan serahkan semuanya padaku dengan begitu kau tak akan merasakan rasa sakit lagi.'

Bagaikan kalimat Yesung adalah sebuah mantra Jongwoon menutup matanya, menutup diri akan semua rasa sakit. Mengurung diri dalam lautan hitam penuh kekosongan dan keputusan asaan.

' Tidurlah my beloved, tidurlah hingga aku berhasil membalaskan seluruh dendamku. Ani... Seluruh dendam kita yang lama kau lupakan dalam ingatanmu.'

" Sekarang giliranmu paman mari bermain sesuatu yang menyenangkan denganku." ucapan itulah yang pertama Yesung ucapkan setelah sepenuhnya mengambil alih tubuh Jongwoon.

.
.
.
.
.

~Kediaman Triad Mafia~

Kyuhyun masih terus berusaha mencari keberadaan Jongwoon " sh*t, ini sudah tiga hari dan kalian belum juga berhasil mencari tahu keberadaan Jongwoon! Apa sebenarnya yang kalian lakukan. HAH!"

PRANGG

Suara gelas pecah karena terlempar terdengar jelas di telinga. Membuat tiga anak buah Kyuhyun itu ketakutan.

" Bawa mereka pergi."

" Ja-jangan tuan, berikan kami kesempatan sekali lagi tuan."

" Kesempatan sekali lagi. Apa kalian lupa dengan selogan Triad mafia? Kegagalan tidak dimaafkan disini bung~ lebih baik kalian pergi sebelum Kyuhyun hyung memutuskan untuk membunuh kalian." ujar Donghae menyuruh keduanya pergi.