Case 24. Last...?

64 3 1
                                    

Sebelumnya~

Heh~ hahaha, baiklah aku akan menghiraukan sikap kurang sopan pada atasanmu itu. Tapi, kau benar-benar tak ada hubungan dengannya? Aku kira kalian sudah ada kemajuan melihat ia sampai rela mengkhianati tuannya hanya untukmu."

" Ma-mana ada! Jonghoon-ah kau jangan bi-bicara yang aneh-aneh!"

Sial wajah malu-malu kucing milik Eunhyuk sungguh membuat Jonghoon terhibur.

" Pft, Dasar tsundere. Kau sesekali harus memperhatikan wajahmu saat menyangkal kata-kataku barusan."

Eunhyuk makin bingung untuk membantah kata-kata Jonghoon. Sungguh, semenjak tiga hari lalu Jonghoon menjadi semakin suka menggoda Eunhyuk seperti anak polos yang ingin tau segala hal, sekali lagi Eunhyuk sungguh tak terbiasa dengan hal itu.

Tentu, Jonghoon sadar akan hal itu dan menurutnya itulah yang paling menarik. Tapi sudahlah, dia bisa lanjutkan itu nanti. Ada hal yang lebih penting untuk dilakukan sekarang.

"Sudahlah, aku ke bawah dulu. Semua sudah siap kan?"

Suasana kembali berubah menjadi serius. Eunhyuk yang sadar diri tentu langsung mengubah sikapnya.

" Sudah, tuan muda." jawabnya sigap

" Bagus, it's show time. Mari bermain paman~" gumam Jonghoon kembali dengan seringaian yang sama saat ia menusukkan jarum bius pada Kyuhyun lusa itu.

Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang mendebarkan bagi kedua pihak. Waktu yang selama ini Jonghoon dan Yesung tunggu telah tiba, saatnya untuk membalas dendam. ~

.
.
.
.
.

Seunghyun benar-benar pergi ke alamat yang di tuliskan pada foto. Tapi yang ia temukan bukanlah kediaman luas atau markas seperti yang ia bayangkan. Alamat itu malah mengarahkannya ke bangunan mall tua yang sudah lama bangkrut.

" Benarkah disini?" gumamnya ragu.

" Cepat juga kau datang." sapa seseorang menodongkan pisau padanya dari belakang. Suara itu sepertinya Seunghyun ingat siapa sosok yang sedang menodongnya saat ini. Cinta pertamanya dan juga pujaan hati yang tak berhasil ia taklukan.

" Kim Jaejoong?!" sebutnya terkejut.

" Stt, kalau kau lupa, namaku sekarang bukan Kim Jaejoong melainkan Jung Jaejoong, tuan Choi." jawaban yang begitu datar tanpa irama.

" Lepaskan! Ke-kenapa kau ada disini?! Jangan bilang kau yang menculik anakku!" tanya Seunghyun yang berhasil melepaskan diri.

" Hèh! Jangan samakan aku dengan dirimu, aku tak akan melupakan apa yang kau lakukan pada anak-anakku dimasa lalu. Tapi, yang akan menghukummu hari ini bukanlah aku." ejek Jaejoong memandang Seunghyun tanpa emosi.

" Kau!" walau Jaejoong adalah pujaan hatinya, pride seorang Choi Seunghyun tentu tak akan membiarkan dirinya di remehkan, awalnya ingin sekali ia menyangkal kata-kata Jaejoong tapi ia sadar akan sesuatu.

" Tunggu dari mana kau-?!" tanya Seunghyun terkejut. Darimana ia tau cerita lama itu?

" Apa? Kau penasaran? Tapi bagaimana ya, sayangnya aku tak ada niat untuk memberitahumu." Jawabnya dengan wajah menghardik.

Seunghyun mengeratkan giginya kesal. Reaksi itu, sungguh menyenangkan bagi Jaejoong untuk melihatnya. Tapi, ini kesenangan baru saja dimulai. Jadi... Mari simpan hidangan utama untuk nanti.

 WHO AM I?! [Kyusung] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang