Case 18. Weirdo

132 16 5
                                    

Warning! ⚠ : cerita ini mengandung unsur kekerasan, diharapkan pembaca untuk bijak dalam membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning! ⚠ : cerita ini mengandung unsur kekerasan, diharapkan pembaca untuk bijak dalam membaca.

CW//Harsh Word
.
.
.

Sebelumnya~

" Donghae ada-ada saja. Woon-ah kau sudah tak apa? Tak usah takut lagi ya, orang itu sudah pergi."

" Hum, sudah tak apa hyung." jaeabnya menunduk masih mengeratkan pelukannya bahkan kepalanya ia gerakkan mendusel-dusel di dada Kyuhyun.

Aigoo manisnya pacarku batin Kyuhyun. Sepertinya moodnya krmbali membaik karena melihat tingkah manja sang kekasih. 

" Ya sudah ayo kita istirahat. Kau pasti sangat lelah karena orang tua itu." ajak Kyuhyun

" Hum, Ayo." jawab Yesung membalas rangkulan Kyuhyun.

" Sebelum itu, Hyung.. Boleh aku bertanya?"

" tentu."

" Kenapa kau tak menembak tua bangka itu tadi? Padahal kau membawa pistolmu disini." tanya Yesung menggerakkan jarinya melingkar di arah dada kanan Kyuhyun; tempat ia biasa menyimpan pistolnya.

Deg  mata Kyuhyun membulat mendengar pertanyaan Jongwoon. Jongwoon tahu ia membawa pistol disana? Bagaimana bisa? Pikirnya saat ini.

Apa yang sebenarnya terjadi disini? Apakah Yesung sengaja melontarkan pertanyaan itu? Apa yang ia rencanakan saat ini?

.
.
.
.
.

Kejadian tadi siang sungguh mengejutkan Kyuhyun. Pasalnya ia tak menyangka bahwa Jongwoon akan melontarkan pertanyaan frontal padanya. Terlebih soal bunuh membunuh.

" Tunggu... Bunuh membunuh?" gumam Kyuhyun pelan di ruang kerjanya.

Apakah ia tak salah menerka? Bunuh membunuh? Bukan, ini aneh. Jongwoon bukanlah jenis manusia yang bisa membahas tentang masalah bunuh membunuh dengan entengnya.

Ini aneh. Sungguh aneh. Begitulah pikiran yang terus saja terlintas di sanubari sang mafia.

Hingga Kyuhyun sampai pada satu kesimpulan gila. Tak begitu gila sebenarnya hanya saja ini satu-satunya kesimpulan yang masuk akal menurutnya.

" Jangan bilang.... " gumamnya masih sama pelan.

Jongwoon bukanlah Jongwoon. Yang selama seharian ia temani adalah sosok lain Jongwoon; Yesung. Itulah pemikiran yang tersimpul dalam otaknya.

Satu kesimpulan itu membuat rasa ragu dan penasaran terus menghantui Kyuhyun.

Ingin hatinya menolak akan pemikiran itu tapi setelah di pikirkan kembali maka ia hanya akan berputar di satu kesimpulan. Jongwoon yang ada didepannya adalah Yesung yang menyamar.

 WHO AM I?! [Kyusung] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang