The Bloody Incident

303 31 9
                                    

Hallo semua, cerita kali ini masih tentang flashback. Jadi di tahan-tahan dulu ya rasa penasarannya sama kelanjutan rapat dari ke12 tetua.

Dari judulnya pasti kalian tau dong aku mau flashback tentang kejadian apa? 😄

Oke selamat membaca semuanyaaaaa~


















100 tahun sejak perang besar terjadi, kepemimpinan raja Apollo pun sudah digantikan oleh sang anak, König Yunho.

Yunho dilantik setelah ia bangun dari koma. Saat perang terjadi yunho termasuk orang yang maju paling depan saat perang. Dengan naiknya yunho, semua orang yanng setia (11 orang setia) dengan raja Apollo mengundurkan diri mereka. Yunho naik dengan 11orang terpilih untuk menemaninya selama menjabat sebagai raja. Salah satunya adalah ayah mark.

Karena pengaktifan bola sihir saat perang, satu bola sihir pun menghilang bersama kuncinya. Akhirnya yunho mengadakan rapat untuk memilih orang yang bertanggung jawab untuk menjaganya sampai ke3bola itu bertemu.

"Tentu kalian tau alasan kita berkumpul saat ini" Kata yunho

"Aku ingin salah satu dari kalian menjaga bola krystal ini. Tentu aku masih bertanggung jawab untuk bola ini. Tapi aku merasa harus ada orang yang bertanggung jawab akan itu" Lanjut yunho

"Apakah alasan kuat yang membuat tuan ingin menyerahkan tugas itu kepada kami? " Tanya determity

"Entahlah, ini hanya berdasarkan firasatku saja" Jujur yunho

"König, bukannya kami tidak mau bertanggung jawab atas  tugas ini, tapi dasar alasanmu untuk itu sungguh sangat meragukan kami. Tentu kami akan tetap menjaganya walau bola itu tetap ada ditanganmu" Kali ini Kunigunde berbicara

"Tapi aku merasa bola ini tidal seharusnya berada di tanganku untuk saat ini" Jelasnya

"Bola krystal ini seolah-olah menghantui ku untuk berpindah tangan kepada salah satu dari kalian" Ujar yunho kekeuh

"Tuan König, izinkan saya untuk mengambil alih tugas anda dalam menjaga kedua bola krystal ini. Saya dan keluarga alfonso akan menjaganya dengan segenap jiwa" Kata alfonso

"Alfonso! Jangan gegabah" Ujar ludwig

"Jangan kau korbankan dirimu untuk itu. Kita ber 12terbentuk untuk menjaganya bersama. Jangan kau bebankan semua kepada dirimu" Nasihat Lunar

"Tidak aku melakukan ini atas dasar firasat. Kita semua memang yang bertanggung jawab menjaganya bersama. Tapi untuk tanggung jawab inti biarkan aku dan keluarga alfonso yang melakukannya. Mendiang ayahku sudah menitipkan pesan ini begitu lama" Ujar alfonso

"Baiklah, bola krystal akan menjadi tanggung jawab alfonso, tapi aku ingin mendengar persetujuan kalian untuk masalah ini" Kata yunho/ König

"Untuk semuanya, ku mohon percayalah. Ini semua aku lakukan untuk kita semua, aku melakukan ini tanpa beban" Ucap alfonso meyakinkan semua orang

"Bagaimana? " Tanya König pada semua. Cukup lama semua orang terdiam, akhirnya dengan berat hati semuanya menyetujui hal ini.

Sejak saat itu keluarga alfonso menjadi keluarga yang bertanggung jawab penuh untuk menjaga bola krystal itu.

"Besok datanglah ke kediaman könig" Perintah könig kepada alfonso.

_besoknya_

"Permisi tuan König, tamu anda sudah datang" Ujar seorang pelayan dari balik pintu

"Suruh dia masuk"

"Hai hyung" Sapa sang tamu saat pelayan sudah menghilang di balik pintu.

"Maaf aku menyuruhmu datang sepagi ini sehun" Ujar yunho

One Thing √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang