One Thing √

Mark

Mulai dari sini sampai cerita kedepan, aku bakal ngejelasin perlahan siapa mark sebenarnya. Selamat membaca.

Jaemin POV

"Hyung! MARKY HYUNG! " panggil ku sambil menggoyangkan tubuhnya

"......."

" hyung ayo bangun, kau bilang ingin di bangunkan pukul 7. Ini sudah setengah 8. Ayo cepat bangun" kataku semakin keras mengguncang tubuh markhyung

"......."

" ish... susah sekali sih dibangunkan" sungut ku kesal karena mark hyung tidak membuka matanya sama sekali. Aku tau iya sudah bangun, hanya saja pasti ia malas membuka matanya dan memilih untuk bergelung dengan selimut. Tiba-tiba sebuah ide melintas di otak ku. Segera saja ku dekatkan wajah ku kearahnya.

" opppaaa~ wake up" ucap ku semanja mungkin dan mengecup sekilas kupingnya

Lihat saja, dalam hitungan detik ia sudah bangun, mendudukan dirinya diatas kasur dengan senyum menyebalkan di bibirnya.

" apa yang barusan kau ucapkan? Boleh di ulangi lagi sayang?" Ujar mark dengan wajah sok manisnya

" kenapa kau tidak bangun dari tadi saja" kata ku tanpa menghiraukan ucapanya tadi

"Sayang~ ayo ucapkan kalimat tadi aku ingin mendengarnya secara jelas" rayu mark kepada ku. Ya maklum saja, mark senang sekali ketika aku memanggilnya dengan sebutan oppa, bahkan pernah sekali-kali ia menyuruhku crossdressing menjadi wanita. Tentu saja aku menolaknya, oh ayolah abs yang sudah ku bangun susah payah akan sangat tidak cocok dengan pakaian perempuan.

Makanya ketika aku memanggilnya dengan sebutan "oppa" ia akan gencar menyuruhku untuk terus memanggilnya seperti itu hingga dia puas. Karena perlu kalian tau aku sangat menolak untuk melakukan itu, mau di taru dimana wajah tampan dan body macho ku ini. Walau tak bisa dipungkiri aku memiliki pantat yang bulat dan seksi.

"Berhenti menatap ku seperti itu, sekarang kau cepat mandi. Hyung bilang akan pergi dinas kan?" Kata ku beranjak pergi, tetapi belum sampai beberapa langkah tanganku sudah di tahan oleh mark hyung

" kau mau kemana? Temani aku mandi" kata mark

" eh??! Aku... aku sudah mandi hyung. Lepaskan tanganmu" elak ku berusaha melepaskan genggamannya.

" mandi dua kali kurasa tidak masalah. Ayo kita mandi bersama, sebelum aku berangkat keluar kota" ujar mark dan langsung menggendong ku seperti mengangkat karung beras

" yak! Hyung turunkan aku, apa yang kau lakukan??!" Pekik ku

" sudah ku bilangkan, kita akan mandi bersama" jawab mark

" tapi.. hyung!" Ucapan ku terpotong karena mark sudah menutup pintu kamar mandi

End POV

Sekitar 2 jam, mark dan jaemin menyelesaikan acara mandi pagi mereka. Terlihat mark datang dengan keadaan segar selayaknya orang habis mandi. Begitu pula dengan jaemin, ia juga tampak segar sehabis mandi (untuk kedua kalinya), sayangnya jaemin harus berjalan tertatih-tatih akibat ulah mark dikamar mandi tadi.

Selain mandi pagi, mark menagih jatah paginya, ia beralasan akan kangen dengan jaemin karena harus pergi dinas selama seminggu. Sebenarnya itu hanya akal-akalan mark saja untuk melakukan rutinitas pagi. Padahal kemarin sore mark sudah mengerjai jaemin setelah ia menjemput jaemin dari kampusnya.

" lihat, karena ulahmu hyung sarapan yang ku buat sudah dingin" ujar jaemin kesal, bagaimana tidak sarapan yang sudah ia buat susah payah agar dapat di nikmati oleh mark dalam keadaan hangat, semuanya menjadi dingin karena ulah mark tadi.