One Thing √

bola kristal

Seminggu setelah kepulangan mark dari dunia sihir, mark disibukkan kembali dengan pekerjaan dunianya. Disana ia bekerja sebagai ceo di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektronik. Perusahaan itu sebenarnya milik johnny, mark hanya menjalankannya saja. Bukannya ia tidak punya perusahaan sendiri hanya saja perusahaan itu sudah ia bangun 100 tahun lalu, tidak mungkin mark tetap berada disana. Bisa-bisa para manusia curiga padanya.

Makanya ia berpindah ke korea 100 tahun lalu. Perusahaan yang dimiliki mark masih berjalan hingga sekarang, bahkan sukses besar. Perusahaan yang mark miliki bergerak di hidang otomotif dan berpusat di jerman. Ia masih memantau perusahaan tersebut dari kejauhan. Menitipkan pada orang kepercayaannya untuk memimpin perusahaan tersebut.

_waktu makan siang_

Karena meninggalkan perusahaan selama seminggu, imbasnya tugas mark menumpuk sampai melupakan jam makan siangnya. Hingga sebuah ketukan mengalihkan perhatiannya. Saat pintu itu terbuka, nampaklah sosok manis dengan senyum lebar di bibirnya dan jangan lupakan rambut pink yang seperti gulali itu.

"Hai marky hyung" sapa jaemin

" hallo sayang, ada apa kemari?" Tanya mark melanjutkan pekerjaanya

" aku ingin mengajak mu makan siang. Sekretarismu bilang kau belum makan siang" jawab jaemin

" aku masih banyak pekerjaan sayang" kata mark tanpa mengalihkan pandangannya

End POV

Jaemin POV

Kulihat mark hyung masih sibuk dengan pekerjaanya, padahal aku sudah mengajaknya makan siang bersama. Tetapi lelaki itu masih sibuk dengan kertas-kertas tersebut.

Akhirnya aku memutuskan untuk mendekat kearah dan mendudukkan diriku secara paksa dipangkuannya dan berhasil membuat mark hyung menghentikan pekerjaanya.

"Sayang!" Pekik mark kaget

Aku hanya diam sambil menatapnya tanpa berkedip. Sesekali ku mencibikkan bibir karena ia sama sekali tak merespon hanya menatap ku balik.

"Haahh.. baiklah-baiklah. Jadi nana apa yang kau inginkan dari hyung?" Tanya mark hyung akhirnya

" aku kan tadi mengajakmu makan siang bersama. Tapi kau malah sibuk dengan kertas mu " jawab ku mempoutkan bibir

"Tapi tugas hyung masih sangat banyak sayang" jelas mark hyung

"Aku mengerti, tapi aku tak ingin kau sakit karena meninggalkan makan siang mu. Sebenttaarr saja setelahnya kau boleh kembali bekerja" mohon ku

" baiklah untuk nana ku tersayang, tetapi aku minta satu kecupan dulu" kata mark hyung, dengan  senang hati aku mengecup bibirnya.

Aku segera bangkit dan mengajaknya duduk di sofa. Saat aku ingin  mendudukan diri disampingnya, mark hyung malah menarik ku kepangkuannya.

"Hyung! Kenapa kau menarikku? Biarkan aku duduk disebelahmu" kata ku

" tidak aku ingin makan sambil disuapi dan memangku mu" kata mark hyung mengeratkan pelukkan di pinggangku.

"Ish dasar big baby" kata ku mulai menyuapkan makan siang

" hmm enak sekali, apa  kau yang memasaknya? Bukannya kau kuliah hari ini sayang? Apakah kau bolos??" Tanya mark

" aku tidak bolos hyung, ini oemma yang membawakannya untukku" jelas ku

" lalu dimana oemmonim?" Tanya mark mengunyah makan siangnya

" oemma sedang berada dicafe bertemu dengan temannya, karena letak cafe tak jauh dari kantormu aku memilih kemari, dari pada mendegar obrolan oemma dan temannya" jelasku