One Thing √

war

Hallo~ aku mau meWarning sebelum kalian membaca chapter ini. Dikarenakan chapter ini berisikan cerita perang, banyak kata-kata tidak pantas dan berdarah didalamnya. Jadi aku harap kalian siap.

.

.

.

Terimakasih, selamat membaca 😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jaemin jangan ragu, serang saja mereka. Aku akan melindungimu "  Sky meyakinkan jaemin

" Tapi.. "

"Jangan ragu. Kalau kau ragu kau atau mark bisa terluka" Tegas sky

Jaemin memejamkan matanya sebentar sebelum ia memberanikan diri untuk menyerang.

Jaemin mencoba menyerang beberapa devilus yang mecoba mendekat kearah mark dan minkyung. Sementara sky menajamkan instingnya untuk melindungi jaemin, takut-takut ada penyihir yang datang secara tiba-tiba.

Tanpa di duga, tentara black rose datang semakin banyak. Walau kedua Alfonso itu kuat, tentu saja pasti mereka kewalahan dengan jumlah yang banyak. Apalagi mark yang harus sesekali memperhatikan jaemin.

"Idti! " Jaemin menyerang orang black rose yang berusaha mencelakai sky. Karena terlalu fokus menolong sky, jaemin sampai tak sadar dari belakang, anggota black rose menembakkan seranganya.

"Jaemin! " Seru sky, berusaha berlari mendekat kearah jaemin untuk melindunginya.

Jaemin yang kaget tidak sempat untuk melindungi dirinya, jaemin reflek memejamkan mata dan melindungi tubuhnya dengan tangan.

Tetapi tidak ada yang terjadi setelahnya, jaemin hanya merasakan hembusan angin menerpanya.

"Akhirnya kau sampai juga burung tua"

" Kau dan aku memiliki umur sama"

"Baiklah, tapi terimakasih sudah menolong jaemin pluto"

"Yak! Burung tua datang jug... Idti! " Ujar minkyung

"Maaf, aku memantau keadaan sekitar dulu" Ujar Pluto

"Mark! Posisi tempurung! " Perintah minkyung

Mark yang posisinya sedikit jauh dari jaemin segera mendekat. Mark, Minkyung, Sky dan Pluto berdiri (terbang) disekeliling jaemin.

"Ada apa? " Tanya mark tetap waspada

"Aku baru saja memantau sekitar, pasukkan utama sudah semakin dekat. Apakah para tentara sihir sudah dekat? "  Kata Pluto