Bonus chapter untuk kalian yang udah setia baca one thing :3
Mark POV
Hari ini tepat memasuki bulan ke 6 Usia kehamilan Jaemin. Syukurnya ia tidak harus mengalami Bedrest ataupun Morning sick yang mengganggu. Setelah memasuki usia kandungan ke 6 ini, Jaemin terlihat lebih stabil. Morning sicknya tidak separah waktu 3 bulan lalu.
Bahkan Porsi makannya lebih banyak dari sebelumnya. Dan jangan lupakan Skinship yang ia lakukan semakin makin. seperti sekarang, saat aku sedang sibuk membuat kopi dan susu untuk pagi kami,Jaemin bergelaut manja di lenganku, tidak berkata apa-apa, hanya bergelayut manja dilenganku, sambil sesekali memberikanku senyum manisnya.
"jaemin bisa lepaskan dulu? aku harus membawa kedua cangkir ini kemeja" kata ku
"Tapi aku sudah nyaman dengan posisi ini" tolaknya
" Sayang, kamu butuh minum susu. Baby kita butuh nutrisi. Ayo lepas dulu sebentar" Bujuk ku
"Baiklah, tapi habis itu peluk lagi" Jawab jaemin, ia langsung duduk manis
Aku menyusul jaemin, duduk disebelahnya. Karena gemas melihat wajah jaemin, saat ia menatap susu hamil dengan wajah ditekuk, membuatku memindahkan ia ke atas pangkuan.
"Minum susunya sambil dipangku aja oke? " Tawar ku
Dengan semangat kelinci manisku itu meminum susunya. Sesekali ku elus perutnya yang sudah mulai membesar. Menunggu si manis menghabiskan susunya.
"Hari ini jadi berkunjung kerumah orangtua ku? " Tanya jaemin
"Tentu sayang, kan kita sudah janji dengan daddy dan mommy" Kata ku
"Eh tapi bagaimana kita kesana? Aku tau lewat gerbang sihir, tapi maksudnya biar terlihat kita terbang dari jerman" Tanya jaemin
"Makanya kemarin aku menyuruhmu untuk bilang kalau kita berangkat kemarin, jadi terlihat seolah-olah kita pergi dengan pesawat sayang" Jelas ku
"Ohh iya benar juga. Ah itu... Apa baby tidak apa, untuk melewati gerbang dimensi? " Tanya jaemin mengelus perutnya khawatir
"Tentu saja sayang, perjalanan melewati gerbang dimensi sangat aman untuk semuanya. Raja sihir dan para leluhur sudah menjaminnya agar aman" Kataku mengecup pipinya
"Baiklah, kalau begitu ayo bersiap" Kata jaemin, tapi ia malah semakin mengeratkan pelukkannya
"Eyy, katanya mau bersiap. Kenapa malah makin manja? " Kataku
"Yang bersiap hyung saja, aku maunya begini" Kata jaemin
"Dasar, bilang saja mau digendong" Kataku beranjak menuju kamar
End POV
Perjalanan menuju pagar dimensi korea sedikit jauh dari kediaman Mark tinggal. Tapi tidak membuat jaemin mengeluh akan hal itu. Sudah lama ia tidak pulang menemui orang tuanya.
Terakhir sebelum ia hamil dan berarti sudah 6bulan ia tak menemui orang tuanya. Saat hamil juga orang tua jaemin tidak mengizinkan jaemin untuk pergi menggunakan pesawat. Diusia yang memasuki bulan ke 6, dengan paksaan dan rengekkan jaemin akhirnya kedua orang tuanya mengizinkan jaemin untuk kekorea, dengan syarat jaemin sehat.
"Sky, apakah kamu lapar? " Tanya jaemin dari kaca spion, ia tak bisa membalikkan badanya karena perutnya sudah membuncit.
Sky memang diikut sertakan, tadinya Mark ingin menitipkan sky di kediaman Alfonso, tapi malah membuat jaemin ngambek seharian dengan mark.
Sky juga tak masalah kalau ia dititipkan di keluarga Alfonso. Toh tempatnya memang disana. Lagi pula dunia sihir sudah damai, tanpa ia berada dekat dengan jaemin tidak akan bermasalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Thing √
FantasyKisah seorang pemuda bernama Mark Lee dan sebuah rahasia yang disembunyikan olehnya dari sang kekasih Na Jaemin #mpreg #fantasy #18+