One Thing √

special chapter ( waktu bersamamu)

Sebelumnya, kenapa aku skip bagian mereka awal saling jatuh cinta karena ceritanya simpel dan klasik.

Aku takutnya kalian bosen dengan cerita yang sejenis itu, makanya aku skip. Tapi aku rasa apa salahnya cerita sedikit gimana awalnya mark bisa jatuh cinta sampe bucin sama jaemin.

ini aku sisipin sedikit ya cerita, biar gak terlalu tengan sama akhir dari perangnya :3  

             Selamat membaca ❤








Mark yang kala itu ditugaskan untuk menjadi tutor untuk jaemin, tentu melakukannya dengan setengah terpaksa. kalau tidak ingat jasa johnny yang rela mewakilkan dirinya untuk pergi kedunia sihir, mark mana rela membuang waktunya hanya untuk seorang manusia.

Dan disinilah mark, terjebak di ruang kerja johnny bersama Jaemin. Johnny? orang itu sudah menghilang entah kemana sejak mark mendudukan pantatnya disofa ruangan itu.

"jadi jaemin, atas permintaan pamanku itu, aku akan melanjutkan bimbangan sampai kau menyelesaikan lomba nanti" ujar mark memulai pembicaraan

"terimakasih minhyung-ssi"  jawab jaemin

"sudah ku katakan, panggil aku Mark saja" tegur mark

"ah maaf kan aku mark, aku belum terbiasa akan itu" sesal jaemin

"ya sudah kita mulai saja, semakin cepat semakin baik" kata mark memulai pengajarannya.

Tak terasa waktu berlalu dengann cepat, mereka berdua memulai sesi belajar pada sore hari ketika jaemin baru menyelesaikan kelasnya dan sekarang hari sudah sangat gelap, jarum jam pun sudah menunjukkan pukul 7 malam.

Mark yang melihat jaemin yang terlihat bersungguh-sungguh tersenyum pelan. diam-diam mark memesankan makan malam untuk mereka. ia tau jaemin pasti sangat lapar, tapi karena ingin segera menyelesaikan soal jaemin memilih menahan lapar.

"aku keluar sebentar, tidak perlu terburu-buru mengerjakannya. tidak perlu selesai saat aku datang" kata mark pergi dari ruangan

setela kepergian Mark, Jaemin langsung melemaskan tubuhnya, entah kenapa ia merasa tegang saat  diawasi oleh mark. Padahal mark hanya memperhatikan sewajarnya, malah mark lebih fokus dengan laptopnya saat jaemin sibuk mengerjakan soal.

tak lama mark kembali keruangan, dengan 2 bungkus. mark menaruh bungkusan itu dihadapan jaemin.

"makanlah, aku tau kau sudah lapar" kata mark mengeluarkan makanan dari bungkus

"te-terimakasih mark. tapi aku masih harus menyelesaikan ini" kata jaemin

"makan" kata mark, menarik kertas yang peganga jaemin

"baiklah" jaemin menyerah. ia berakhir makan bersama mark. didalam hati jaemin ia sangat kagum dengan mark. walau irit bicara dan terlihat cuek, tetapi mark memiliki sifat perhatian.

tidak ada pembicaraan diatara keduanya saat makan, mereka berdua hanya sibuk memandangi makanan masing-masing. selesai dengan makannya, jaemin juga langsung mengerjakan lagi soal yang tertunda itu.

lalu mark? ia kembali sibuk dengan laptop miliknya. bagaimanapun Tugasnya Sebagai CEO tidaklah bisa ditinggal. salahkan johnny yang lagi-lagi seenaknya terhadap mark. keduanya larut dalam pekerjaan masing-masing, dan suara gemuruh hujan menemani malam mereka hari itu.

"mark, aku sudah menyelesaikan semuanya" kata jaemin memberikan kertasnya kepada mark

"kalau begitu, kau boleh pulang. besok pagi kau bisa mengambilnya dimeja ini" kata mark