One Thing √

sepenuhnya

Hallo selamat membaca

"Jadi.... Kuncinya ada berasamamu?" Tanya mark

"ish hyung! sudah kubilang kemungkinan. dengar tidak sih" sungut jaemin "memang kau tidak tau bentuk asli kuncinya?" lanjut jaemin

"tidak. karena kunci itu sudah hilang sebelum aku lahir. orang yang tersisa hanya raja yunho saja yang mengetahuinya" jelas mark

"kalau begitu ayo kita temui raja yunho" ujar jaemin antusias

"masalahnya ...." ujar mark terputus

"kenapa?" tanya jaemin

"setelah menurunkan tahtanya kepada johnny hyung, Tuan Yunho memutuskan untuk bersembunyi dan johnny pun tidak tau dimanakah tuan yunho sekarang" jelas mark

"WHAT! are you kidding me?!" pekik jaemin

"aku serius sayang. aku pun tidak tau alasan kenapa tuan Yunho menghilang dibalik alasan ia yang sudah menua" jelas mark sedikit putus asa

jaemin hanya menghela nafas berat, saat ia merasa sudah dapat menemukan jalan keluar mengakhiri perang ini, malah di buat terjun ke dalam laut yang dalam mengetahui kenyataan.

"tapi masih ada satu cara untuk membuktikan kunci ini asli atau bukan dan cara ini sangat beresiko tinggi" jelas  mark

"apa  itu hyung?"

"melepas segel milikku dan memanggil kakak ku. kunci itu akan bereaksi apabila ketiga bola krystal berada didekatnya. hanya saja dengan melakukan itu resiko yang cukup besar sudah menunggu didepan kita" ujar mark

"apa maksud hyung black rose akan mengetahui keberadaan kita setelah hyung melepas segelnya?" tanya jaemin

"ya, bisa dibilang segel sihirku cukup berpengaruh. apalagi kita tak tau black rose berkeliaran dimana saja. Bisa saja ia ada dibalik pintu kamar kita. Dan kalau kita terlalu gegabah mengambil tindakan, seluruh warga bisa terseret kedalam perang" jelas mark

"kalau begitu kita harus pergi ketempat yang jauh dari permukiman. kita pergi  ke bukit silent. tempat itu paling jauh dari jangkauan warga sipil" saran jaemin 

"tidak bisa semudah itu sayang, masih ada yang harus kita lakukan sebelum mengaktifkan bola itu" kata mark

"maksud hyung pohon Methuselah?  aku sudah menemukannya" ujar jaemin tiba-tiba

"apa maksudmu?" tanya mark "pohon itu tidak berdiri dimana pun, ia akan hanya muncul ketika ke3 bola itu menuntunnya" lanjut mark

"mungkin terdengar konyol, tapi setelah kepindahanku kedunia sihir, aku selalu memimpikan pohon itu, bahkan tadi malampun aku masih memimpikannya. pohon itu berdiri tegak di sebuah perbukitan" jelas jaemin

"sayang... siapa kau sebenarnya"ujar mark tiba-tiba. mendengar segala penjelasan jaemin dan semua kejadian yang terjadi tentu membuat mark berfikir negatif mengenai jaemin

"apa?! tentu saja aku Na jaemin. manusia biasa yang kau temui disebuah kampus" jelas jaemin

"tatap aku jaemin, katakan yang sejujurnya" kata mark masih berfikir negatif

"aku berkata yang sesungguhnya hyung, aku hanya manusia biasa. seluruh keluarga ku hanya manusia biasa yang tidak mengenal sihir" jelas jaemin

"kau bisa menusuk perutku kalau aku dirasa mencurigakan" Ujar jaemin tanpa gentar