One Thing √

Sesuatu

Dua hari sudah Jaemin tinggal di kediaman keluarga Alfonso. Kehidupan disini dan dunia manusia tidak terlalu berbeda, bedanya hanya banyak bumbu-bumbu sihir disetiap kegiatan. Hari ini harusnya jaemin pergi jalan-jalan dengan mark, tapi mendadak mark harus pergi rapat pagi-pagi sekali dengan Johnny.

Jadilah ia sekarang disini, dihalaman belakang kediaman Alfonso. Bersama sepupu mark yang dengan suka rela mengajarinya sihir dasar, karena haechan memaksa sang sepupu untuk mengajarinya sihir. Bisa saja haechan yang mengajari sihir, tapi perutnya yang sudah mencapai 9 bulan membuat ibu hamil itu mudah lelah berdiri. Jadi Haechan hanya duduk di pinggir halaman.

"Sebelum kita mulai latihannya, aku akan memperkenalkan diri secara benar" ujar sepupu mark. karena tadi haechan dengan seenak jidat menariknya pergi kehalaman meminta untuk mengajari jaemin sihir dasar penyerangan

" Namaku Hendery, aku sepupu dari suami dan kakak dari beruang hamil disana" sapa hendery

"AKU MENDENGAR MU JELEK!" pekik haechan karena tidak terima dibilang beruang hamil

"kkkk, nama ku jaemin salam kenal hyung" balas jaemin terkekeh dengan kelakuan haechan yang cemberut.

"sebelum aku mengajari, sihir dasar penyerangan apa yang sudah kau pelajari?" tanya hendery

" mark hyung mengajariku yang benar-benar dasar, hmmm luka gores?" ujar jaemin tak yakin

" oh itu, kalau begitu kau bisa praktekkan itu sebelum menentukan untuk naik level atau mempelajari lagi" jelas Hendery

Hendery menjetikkan jarinya, dan muncullah manekin yang sama seperti saat jaemin latihan dengan mark. Jaemin langsung mengarahkan tongkat sihirnya kearah manekin tersebut. Dengan sekali serangan, jaemin berhasil merobek bagian pinggang manekin.

"wow, untuk seukuran pemula kau sungguh hebat. dapat merobek manekin yang berbahan tebal" jelas Hendery

"eh? memang apa bedanya dengan yang biasa?" tanya jaemin bingung

"Perbedaanya hanya dari bahan yang digunakan untuk melapisi manekin ini. Ini merupakan perumpamaan tubuh penyihir. Ada beberapa penyihir yang dapat melapisi dirinya dengan sihir pelindung. mungkin terlihat tipis tapi dapat menangkal sihir kecil yang kau gunakan. sehingga tidak menimbulkan luka robek manapun, bajumu pun tak akan tergores sama sekali." jelas hendery

"astaga berbahaya sekali kalau begitu" kata jaemin

"itulah kenapa diciptakan sihir perlilndungan. mark sudah mengajari mu?" tanya Hendery

"belum, beberapa belakangan ini mark sibuk dan aku lebih sering membaca buku sihir" jawab Jaemin

"Kalau begitu, hari ini kita belajar sihir perlindungan. karena sihir penyerangan mu sudah cukup kuat untuk saat ini" jelas Hendery

Hendery pun mulai menjelaskan tentang sihir pelindungan, bagaimana cara kerja sihir itu dan penggunaanya. setelah dirasa jaemin mengerti, hendery mulai mempraktekkan menggunakan pelindung sihir. 

Sihir pelindung dasar membuat perisai yang seukuran tubuh. perisai pelindung dasar yang lebarnya cukup menutupi seluruh tubuh dari serangan musuh. Perisai ini hanya mampu melindungi diri sendiri. sihir dasar perlindungan untuk bertahan hidup.

Kalau sihir penyerangan memiliki kesulitan, keakuratan saat menyerang dan efek lukanya. untuk sihir perlindungan memiliki kesulitan untuk membentuk perisai sebesar ukuran tubuh. Rata-rata pemula hanya dapat mampu membuat perisai sebesar 1/4 tubuh (mirip perisai yang dibawa pas perang). 

Tapi berbeda dengan jaemin, ia mampu membuat perisai sebesar setengah tubuhnya. dikejauhan Haechan Berteriak bangga karena kemampuan Jaemin yang luar biasa untuk ukuran manusia.