Dunia Sihir (2)

487 56 2
                                    

Mark POV

Aku dan paman johnny memutuskan untuk pulang setelah sampai dari laboratorium baekhyun hyung. Ya mau bagaimana lagi? Setelah mengantar jasad dan berkas kejadian, baekhyun hyung malah mengusir kami pulang. Ia bilang tidak ingin diganggu saat melakukan otopsi. Jadilah kami memutuskan untuk pulang.

"Selamat datang" sambut haechan saat kami sampai dirumah

" hai sayang aku pulang" kata johnny dan mencium pipi haechan

" bagaimana tadi? Ku dengar dari lucas bahwa devilus sudah ditemukan" kata haechan

" ya kami berhasil menemukannya dan sekarang sedang diselidiki oleh siwon hyung" jelas ku

"Syukurlah kalau begitu. Ah iya mark, tadi ponsel mu berbunyi, jaemin yang menelefon" kata haechan

" benarkah?? Terimakasih kalau begitu aku kekamar dulu" pamit ku dan pergi menuju kamar

Aku segera mengambil ponsel ku, dan benar saja ada 3 panggilan tak terjawab dari jaemin, seketika rasa khawatir menghampiri.

Jaemin tidak pernah menghubungi ku apabila aku sedang pergi keluar kota seperti sekarang. Malah aku yang sering menghubunginya, sampai ia bingung sebenarnya aku bekerja apa tidak.

Segera ku hubungi jaemin, 1 panggilan tidak terjawab, 2 panggilan tak terjawab hinggal panggilan ketiga jaemin menggangkatnya

"Hallo hyu...." kata jaemin terpotong karena aku segera memberondong dengan pertanyaan

" nana sayang ada apa menelepon? Terjadi sesuatu?? Apa kau terluka?? Kau dimana sekarang? Kenapa lama sekali menjawab panggilan ku??!!" Tanya ku tanpa jeda

"Hyung.... astaga... satu-satu bertanyanya. Aku diapartmen sekarang, aku baik-baik saja dan tadi aku sehabis mandi" jelas jaemin

"Benarkah kau baik-baik saja?" Tanya ku khawatir

" iya hyung aku baik-baik saja. Tadi aku menelefon mu hanya menanyakan password apartmen mu" kata jaemin

" heh? Sekarang kau berada di aparment ku?" Tanya ku lagi

" iya, tadi aku kehujanan dan kebetulan tempat ku pergi tidak jauh dari apartment mu, jadi aku memutuskan pergi kesana. Saat ingin memasukkan pin salah terus, ku pikir kau mengganti passwordnya, makanya aku menelefon mu, ternyata aku hanya salah menekan 1 angka karena terlalu terburu-buru ingin segera masuk" jelas jaemin panjang lebar

"Syukurlah, aku sangat khawatir sayang" kata ku

" kkkk aku baik-baik saja marky hyung" kekeh jaemin

" kau sedang apa? Disana sudah malamkan? Belum tidur?" Tanya ku

"Belum, sebentar lagi nana akan tidur. Aku sedang memakai body lotion" jawab jaemin

" apakah kau memakainya di dada dan pantat bulat mu itu sayang?" Tanya ku sambil membayangkan tanganku lah yang memakaikannya bodylotion

" tentu saja, nana kan harus menjaga kulit nana agar tetap lembab supaya saat marky hyung meremasnya akan terasa kenyal" jawab nana membalas dirty talk dariku

Tak lama, sebuah pesan gambar dari jaemin muncul, segara ku buka pesan itu dan betapa terkejutnya aku, jaemin mengirimkan foto pantat bulatnya dan tangan nakal itu meremas pantat kesukaan ku.

Rasanya ingin segera kembali kedunia manusia saja, kalau tidak ingat urusan disini masih sangat runyam.

" Na Jaemin! Astaga kau ingin aku bermain solo??" Kata ku

" aku hanya memberikan semangat kepadu hyung" jawab jaemin dengan suara yang diimutkan

" ya semangat yang kau berikan nyaris membuatku ingin segera kembali dan meninggalkan rapat besok" kata ku

One Thing √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang