#35 - Panik

537 54 0
                                    

Setiap hari minggu pagi kalo lagi istirahat abis latihan voli, Hinata suka ngevlog buat kontennya, ya ga ada faedahnya sih isinya tapi gapapa ya kan namanya nyari duid.

Hinata lagi nyiapin kameranya buat vidio.

"Halo vlog welkam to mai guys!" Katanya sambil nyetekin tombol kameranya.

"Halo guys welkam tu mai vlog, bodoh!" Kata Tsukishima yang kesel ngeliat tingkahnya Hinata.

"Bodoamat yang penting jadi!" Bales Hinata,

Lanjut.

"Nah kembali lagi di cenel jeruk pendek, bukan yang panjang ya! Cie panjang, apatu yang panjang?"

"Jadi disini Guys aku mau cerita tentang pengalaman pergi ke supermarket bareng emak suga..!"

Hinata benerin posisi kameranya, Tsukishima masih disitu ngeliatin dia. Gangerti lagi, Bodohnya itu si Hinata vidio pake Polaroid dong, udah tau itukan kamera buat foto doang.

Entah tu anak beneran bego apa sengaja bikin darting, Tsukishima juga gatau. Tanyakan saja pada Author.

Mana saya tau, saya kan nggak tau. -Author

Oke lanjut.

Seperti biasa ngambil napas dulu sebelum dibuang. Oke, siap.

"Nah jadi disini ada dua kejadian ya Vlog, eh Guys maksudnya."

"Kejadian pertama!"

Hinata sama Sugawara udah antri dikasir, orang depan udah mau selesai kan tinggal bayar. Eh tiba-tiba Sugawara bilang ke Hinata,

"Tunggu bentar ya ada yang kelupaan."

Mampus.

Panik gak tuh.

Dan sialnya udah giliran mereka bayar, Hinata naroin barang-barang belanjaan ke meja kasir pelan-pelan biar lama.

Eh sama kasirnya disuruh naikin aja keranjang belanjanya.

Nah loh

Panik

Tiba-tiba ada orang yang ngantri dibelakangnya, nungguin giliran si Hinata selesai.

Suga ga balik-balik lagi.

"ADUH MAK CEPETANNN HAYATI GAKUAT!!!" batin Hinata.

Anjibadai panik bet dah

Eh untungnya pas tinggal satu barang lagi, idung batang Suga keliatan. Lari-lari nerobos antrian.

"Nih mbak sama ini satu!" Kata Suga pas nyampe kasir.

Udah deh

Nyawa Hinata gajadi melayang. Fuh, selamat.

"Nah, jadi gitu guys kira-kira kejadian pertama." Kata Hinata, kalo diinget-inget lagi tu rasa paniknya jadi muncul lagi kan ah. Tapi gapapa demi konten.

"Sekarang kejadian kedua!"

Gabeda jauh sama yang pertama, ceritanya Suga sama Hinata udah bayar ke kasir kan.

Ditengah pembayaran, Suga nyuruh Hinata buat ambilin Susu soalnya kelupaan.

Dengan kekuatan lari Nartoh, Hinata pergi ke tempat minuman buat ngambil susu.

Eh

Tapi dia gatau, susunya yang rasa apa? Dan merknya apa?

Yaudah Hinata asal ngambil, akhirnya dia ngambil susu merk Yakult.

Balik deh ke kasir, Suga udah nungguin tuh. Pas liat Hinata bawa-bawa Yakult dia udah darting sebenernya tapi masih nahan.

"Inimah Yakult heh, suruh ambil susu juga! Ambil yang susu ultramimi rasa coklat!" Omel Suga pake nada emak-emak.

Yaudah Hinata balik naro Yakult terus nyari susu ultramimi, untungnya ada. Balik deh ke kasir.

Setelah selesai dan keluar dari supermarket, Hinata diomelin sama Sugawara soalnya merk susu aja gatau.

"Ya abisnya aku jarang minum susu, pernahnya minum susu kedelai doang jadi gatau merk susu lain, Hehe.." Katanya sambil cengar-cengir di depan kamera Polaroid nya.

Kageyama yang denger ketawa dong, "hahaha pantes pendek! Minumnya susu kedele, wkwkwkwk." Ejeknya,

"B-berisik ah!" Jawab Hinata.

"Yaudahlah, oke kalau gitu sampe sini aja dulu ya guys vlog aku! Tunggu Video selanjutnya ya!"

Abis itu Hinata nge cekrek kameranya, tapi dia kaget kok yang keluar malah foto cetak mukanya dia.

"Lah?" Hinata bingung,

"Dasar bodoh." Ejek Tsukishima.

Hinata cuman ngedumel kesel, tapi tidak lepas dari kebingungannya.

Gak lama Yamaguchi dateng ke Gym ngeliatin Hinata yang lagi bingung.

"Hinata kau ngapain dengan kamera polaroid itu?" Tanya Yamaguchi,

"Polaroid?"

"Iya, polaroid. Itukan kamera buat ngambil gambar langsung cetak." Jelas Yama,

"PFFFTTT.. BOGE HINATA BOGE!"

"Geh..?! Hah jadi daritadi sia-sia dong ngerekam?!" Pekik Hinata,

Yamaguchi kaget dong, "ngerekam?"

Hinata ngangguk, "iya aku ngerekam daritadi loh! Pantesan kok gaada flashnya ternyata kamera cekrekan doang..!?"

"Ini bukan kamera untuk video, hanya untuk mengambil foto cetak.." Jelas Yamaguchi lagi, ga abis pikir deh sama kelakuan Hinata. Inalilahi banget.

"Tapi kamera ini mirip banget dengan punyaku, ahhh!!!" Hinata Frustasi, cape-cape cerita panjang lebar eh ga kerekam.

Terus tiba-tiba Daichi, Sugawara, sama Yachi nongol.

"Ada apa ini ribut-ribut?" Tanya daichi,

"Oh, daichi-san-ah! Itukan Kameraku..!" Seru Hinata,

Daichi melihat kearah genggaman tangannya, dia sedang memegang kamera.

"Oh, iya ini tadi aku pinjam untuk foto-foto diluar. Aku sudah izin Yachi kok."

Lah?

"Eh? Hinata itu kamera yang ada ditanganmu kan punyaku?" Tanya Yachi,

"Oh? Ini bukan punyamu yachi?" Tanya Daichi,

Yachi baru ngeh ternyata kamera mereka ketuker.

"Ah! Kamera ku dan Hinata tertukar. Pantas saja ketika foto-foto tadi tidak ada langsung hasil cetaknya!" Ujar Yachi,

"Tapi kameranya memang mirip sekali ya..." Jawab Suga

Yachi mengangguk, "tapi punyaku ada stiker kecil di ujung tombol cekreknya." Ujarnya.

Hinata ngeliat Kamera yang dipegangnya, bener ada stiker love kecil.

"Gomen hinata-kun aku tidak tau kalau kameranya sangat mirip sampai tertukar..."

Hinata geleng kepala doang, "gapapa yachi, yaudah ini aku balikin kameranya."

Yachi ngangguk dan akhirnya mereka ngambil kamera masing-masing deh.

Pesan moralnya, kalo punya barang yang mirip sama punya orang ditandain atau diliat dulu ya manteman! Jangan kaya Hinata yang gabisa bedain kamera biasa sama polaroid.

B-berisik nih author! -Hinata














Sangat membagongkan

Btw ada yang pernah kejadian? :v

Jangan lupa vote ya minna! Makasih yang udah mau baca ceritanya.

Salam dari author Ynao, baii.

Haikyuu! Recehin AjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang