Kuroken Angst
-Selamat Membaca-
Kenma tengah duduk di kursi gaming seharga 30 jutanya untuk memulai rutinitasnya setiap hari.
Setelah menyalakan kamera, mengatur lighting, lalu menyalakan komputernya, Kenma langsung menyapa orang-orang yang masuk melihat livenya.
Awalnya hanya puluhan, namun semakin menit bertambah, tak terasa sudah 100k orang melihat live streamingnya.
Kenma membuka aplikasi game persembahan Montood yaitu Mobile Legends, Pangkat nya terlihat sudah mencapai Mythic Glory 2000 bintang.
Selagi bermain, Ia juga membaca chat streaming orang yang menonton livenya, sesekali Ia jawab jika ada pertanyaan yang terpampang.
Dan ada satu pertanyaan yang membuat Kenma membeku ditempatnya.
'Kemana Kurou?'
Ia terdiam, setelahnya Ia melihat chat yang berada dibawahnya juga ikutan menanyakan hal yang sama.
'Hey Kodzuken, mana temanmu yang berambut jambul ayam hitam itu?'
'Mana abang cogan jangkung nya?'
'Cowok jangkung yang suka mengganggumu mana?'
Rentetan pertanyaan tentang Kuroo membuat Kenma tidak fokus bermain gamenya.
Alhasil dia kalah.
'Wah baru kali ini aku melihat Kodzuken kalah bermain game.'
'Kodzuken baik-baik saja?'
'Dia kenapa?'
Kenma melepas Headsetnya dan mematikan Lightingnya.
"Aku live sampai sini dulu, akan ku lanjut besok. Terimakasih untuk gift dan komentarnya. Sampai jumpa."
Live pun berakhir, layar menjadi hitam dan gelap.
Kenma menghela nafas, Ia menyenderkan tubuhnya di Kursi Gamingnya. Menatap Headset berwarna merah pemberian Kuroo.
Disamping PC asus rog nya, terpampang bingkai foto Kuroo dan dirinya waktu kecil, dan disebelahnya lagi ada bingkai foto Kuroo yang sudah besar bersama dengan Wanita itu di sampingnya.
Dalam hatinya, Kenma berharap itu adalah dirinya, mengenakan jas putih dan berdiri disamping Kuroo.
'Jika kalian bertanya kemana Kuroo, Kuroo tidak pergi tapi dia hanya kembali kerumah sebenarnya, rumah barunya bersama wanita itu.' batin Kenma yang teringat chat dari orang yang menonton streamingnya tadi.
Flashback
"Ah, kenma jangan biarkan barang barangmu berantakan!"
"Apa ini? Bukannya ini kolor Konoha?"
"Duh bekas makan ramen dicuci dong piringnya!"
"Pakai selimut, hari ini cuaca dingin nanti kau sak-"
"Berisik Kuroo. Aku tidak fokus bermain game."
Kuroo menghela nafas, setiap hari selalu saja ia harus mengoceh karena Kenma yang berantakan.
"Kalau kau begini terus, bagaimana ketika nanti aku sudah tidak bersamamu lagi hah?" Tanya Kuroo
Kenma memutar bola mata malas, "memangnya kau ingin kemana?"
Kuroo menggedik kan bahunya, "mungkin saja suatu saat ketika aku sudah berumah tangga. Kita kan pasti tidak bersama lagi."
"Pacar saja kau tidak punya."
"Enak aja! Lihat saja nanti akan kubuktikan aku laku dan ada orang yang mau menjadi pendamping hidupku!" Seru Kuroo kesal
Ya, dan aku berharap pendampingmu itu aku. Kenma buru-buru menggeleng ketika pikiran itu masuk.
Sialnya, apa yang ditakutkan Kenma pun benar-benar terjadi.
"Selamat Kuroo! Akhirnya kau menikah." Ujar Bokuto sembari memberikannya sebuah hadiah. Kuroo menerima dengan senang hati dan menyobek sedikit untuk melihat isinya.
"Hehehe makasih sob, emang lu sahabat terbaik gue tapi-"
"Lu kalo ngasih hadiah yang niat dikit dong, ini apaan boxer biru dongker ada bunga nya gini mana dibungkus kertas koran lagi!"
Bokuto menggedikkan bahu, "hehehe nanti kalo lu honeymoon gua ikut terus kita ke pantai, gua ada satu lagi warna kuning, kita pake kopelan. Lu tuh ya harusnya menghargai, ini boxer edisi terbaru, limited edition!"
Langsung saja hadiah boxer limited edition itu dilempar ke pemberi hadiah itu sendiri.
"Kuroo."
"Selamat ya." Kenma muncul dari belakang dan langsung menjabat tangan Kuroo.
Kuroo tak menjawab dan hanya tersenyum.
"Bagaimana kau bisa hidup tanpa ku yang selalu membantumu ngurus kosan bareng hahaha." Canda Kuroo
"Tentu saja aku bisa, kosan jadi lebih lega kalo kau ga ada aoakaowkow." Canda Kenma balik.
Bokuto yang menguping sedari tadi pun ikut tertawa juga.
Flashback Off.
Mengingatnya, membuat Kenma mengsedih karena Kuroo sudah tak ada lagi disisinya.
Tak ada yang mengocehinya setiap hari
Mengomeli soal kolor Konoha
Dan sebagainya.
Kenma pun beranjak dari studionya menuju kamarnya. Dulu, itu adalah Kamar yang biasanya selalu ada Kuroo abis col- abis baca Nhentai di ponselnya.
Kenma berbaring disana, melihat walpaper hpnya, terlihat foto Kuroo yang sedang kayang.
Kenma tersenyum dan memeluk ponsel Nok- IPhone nya yang seharga 20 jeti itu.
'I hope you happy, but don't be happier.'
Fin.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu! Recehin Aja
Humor"Bacot..!" "Dasar BoTol..!! " Cerita RANDOM berisi kebodohan, absurd, dan kerecehan anak-anak Haikyuu! Baca ae dulu, sapa tau ketagihan. WARNING : - Homophobic minggat - Ada BL nya dikit - Badword, toxic, bhs ksr no sensor Jadi disini author cuma b...