#48 - Sesuai Maumu

230 26 6
                                    

Daisuga Angst¿

-Selamat Membaca-

Sawamura Daichi, kapten voli kelas 3 Karasuno sekaligus pemimpin yang dikagumi Sugawara Koushi.

Penampilannya yang berwibawa dan tampang yang gagah berhasil membuat Sugawara menjadi penggemar rahasia Daichi.

Ditambah lagi mereka sohib yang sangat dekat, membuat Sugawara selalu salting setiap kali bersamanya.

Makan bersama, latihan bersama, main bersama bahkan mand- maksudnya olahraga bersama.

.

.

.

"Suga!"

Yang dipanggil menoleh, melihat temannya sedang berlari menghampiri nya sambil membawa sebuah es krim.

"Daichi? Kenapa?"

Daichi duduk disamping Suga lalu memotong es krim gari-garikun nya jadi dua dan memberi salah satunya untuk Suga.

"Eh..? Makasih." Suga menerimanya dengan senang hati dan mulai melahap es krim tersebut.

Daichi memperhatikan sahabatnya yang tengah menjilati es krim, sisi wajah Sugawara jika dilihat dari samping sangat.. "Imut."

"Hm?" Sugawara berhenti memakan eskrimnya dan menoleh kepada Daichi karena merasa mendengar sahabatnya menggumamkan sesuatu.

"Kau bilang apa barusan?"

Daichi yang tersadar menatap Suga kaget, "hah? Eh-"

"Bu-bukan apa-apa."

Suga menggedikkan bahu dan kembali menyantap es krim nya sampai habis.

.

.

.

Sugawara tahu betapa jatuh hati dirinya pada Daichi. Meski begitu, Suga tak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.

Disisi lain, Daichi sebenarnya merasa aneh. Entah kenapa setiap kali melihat Sugawara, bawaannya seneng dan jantungnya selalu berdegup kencang.

Tapi Daichi tahu ada perasaan yang harus dijaga.

Seperti sekarang, dihadapan Daichi sudah ada Sugawara yang menatap nanar dan gugup padanya. Dengan kedua tangannya disembunyikan di balik punggung.

"Daichi.. Anu, ada waktu sebentar?"

Daichi tertawa, "tentu saja ada. Kau ini canggung sekali seperti orang baru kenal. Kita kan sudah akrab, apa yang mau kau bicarakan?"

Sugawara menggerakan tubuhnya tak nyaman, membuat pose malu-malu.

Daichi melihat Suga yang menyodorkan sebuah bunga mawar dan coklat batang padanya.

Daichi menaikkan satu alisnya, heran.

"Daichi.. Aku tau ini sangat tiba-tiba, tapi–"

"A-aku.."

"Ore wa.. Daichi no s-suki."

"Tolong Terima bunga dan coklat ini sebagai tanda kau menerimaku." Sugawara berucap. Ia yakin Daichi pasti akan menerimanya.

Sugawara menunggu.

Tapi....

Kenapa Daichi hanya diam saja dan memperhatikannya?

Coklat dan bunganya bahkan masih berada di tangan Sugawara.

Haikyuu! Recehin AjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang