#6 - Dandelion

1K 111 21
                                    

Ikan Hiu makan tomat, (lanjutin nih)








Diperlihatkan adegan anak kecil seukuran anak SD tengah melamun di lahan yang dipenuhi oleh banyak bunga Dandelion. ya, pas diliat lebih deket ternyata itu si Yaku yang lagi merenungi nasibnya sambil sok-sokan natapin senja.

Angin mulai berhembus kencang membawa Dandelion itu semua berterbangan secara beriringan, surai coklat muda Yaku pun ikut tersisir oleh angin sore.

Yaku memetik bunga dandelion yang masih tertancap di tempatnya. Ia memperhatikan Dandelion tersebut dan melihat setiap anak helainya berterbangan.

Yaku gemes ngeliatnya, akhirnya dia mencoba untuk menghirup bunga Dandelion itu, penasaran dengan baunya. Ternyata ga ada baunya.
Yang ada Yaku pun akhirnya bersin-bersin karena dandelion kecil terbang terbawa hirupan angin dari hidung Yaku. Dan masuklah kedalam hidungnya.

Bloon sih.

"Hachuu..!!! "

"Anjirlah gua belom merenung apa-apa udah kena sial gin--- hachuu..!!! " Protes Yaku yang terus diikuti setiap suara bersinnya.

"Ha.. Ha.. Ha---chuu!!! " Yaku terus-terusan bersin sambil gesek-gesek telunjuknya ke hidung.

Yaku udah ga tahan sebenernya tapi dia belom mau pulang soalnya masih mau menikmati keindahan senja katanya.

.

.

.

Eh gak lama, tiba-tiba ada yang manggil si Yaku. Dia tau siapa orang yang manggil dia dari suaranya aja udah dikenal banget. Tapi Yaku malah bete karena si orang itu pakek tau segala dia lagi merenung sambil bersin disitu.

Bener aja pas nengok, taunya itu Lev si jangkung dari rusia yang selalu hadir mengacau kehidupan merenungnya. Nyesel dia kenapa tadi milih pengen lebih lama disitu, harusnya langsung pulang aja.

"Yaku-san!! " Pekik si Lev

Yaku udah natap geram aja gitu ngeliat si Lev nyamperin dia yang udah pw.

"Yaku-san, sedang apa? Aku tak sengaja lewat sini dan melihatmu. Jadi kuhampiri saja. " Ujar Lev

"Oh. Gak nany--- hachuu!! "
Sial. Gerutu Yaku dalam hati

"Eh, Yaku-san kenapa? Sakit? " Tanya Lev dengan muka sedikit khawatir

"Ah enggak, udah sana. Jangan ganggu gua, lagi merenung nih. ngerusak suasana aja. Hachuu!! "

"Yaku-san aku antar pulang ya? "

Wajah Lev semakin khawatir melihat Yaku yang hidungnya sudah merah karena bersin-bersin terus.

"Ah, gausah gua gabutuh bantua--- hachuu!! " Lagi, Yaku bersin.

"Kenapa Yaku-san tiba-tiba sakit, perasaan tadi pulang sekolah Yaku-san baik-baik saja?? " Tanya Lev

"Gua udah bilang gua gak sakit, gua cuman kemasukan bulu Dandelion aja. hachu! " Balas Yaku

"Yaku-san, biar gak bersin terus coba jangan hirup udaranya ke dalam. buang nafas kasar dari hidung keluar. "

Yaku awalnya ragu buat nyoba, takutnya si jangkung ngerjain dia. Tapi karena dia gamau bersin-bersin terus akhirnya dia coba.

Eh pas beberapa kali nyoba, ternyata beneran ga bersin lagi.

Yaki seneng bat dah intinya. "Wah hebat mujarab juga nih cara dari lu Lev! "

"Ya kan? " Lev tersenyum bangga berhasil membuat seniornya senang.

Y. Jawab Yaku singkat, padat, jelas, dalem hati pula.

Abis itu mereka diem-dieman gatau mau ngomong apa lagi, Lev juga udah kehabisan bahan. yaudah terus Lev cuman ikut duduk disamping Yaku natapin langit gelap, senjanya udah ilang orang udah lewat magrib.

.

.

.

"Pulang kuy, " Ajak Yaku yang udah gatahan diem-dieman kelamaan.

Lev ngangguk, terus si bongsor ama si boncel diri. buset dah tingginya beda jauh pars, bayangin aja dewek.

"Ah, Yaku-san ada rambut diatas kepalamu. " Ujar Lev, gatau ni anak sadar apa engga ngomongnya random amat.

"Hah? Lo ngajak berantem? " Pekik Yaku emosi mendengar ucapan Lev

"Loh?? Aku tadi hanya bilang Ada dandelion dikepalamu..?"

"Ngigo kejauhan! Lu tadi bilang ada rambut diatas kepala gue! "

Lev langsung melongo, dia keknya lagi ga sadar pas ngomong gitu. Bengong dah akhirnya.

"Masa sih? " Tanya Lev gak percaya

"Lah yakali gua boong! "

"Tapi kan aku yang ngomong gak mungkin salah ngomong, orang aku ngomong dandelion! " Lev jadi ikutan ngotot dah

"Kan gua yang denger! " Bales Yaku gak kalah ngotot

"Salah denger kali! "

"Gak mungkin lah! "

Yaudah deh tuh mereka ribut ditempat gak pulang-pulang, cuma gara-gara ada dandelion nempel di rambut Yaku.

Semuanya gara-gara Dandelion deh. hadeh.

















Jangan lupa vote!

Salam dari Author Ynao. Baii

Haikyuu! Recehin AjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang