H. Fake Smile

1.7K 277 7
                                    

DISCLAIMER ⚠️
Cerita ini murni dari pemikiran penulis sendiri, mohon maaf jika terdapat kejadian atau kesamaan penulisan nama tokoh dan tempat

Happy Reading! 💗

-------

I'll be your boyfriend
I'll be your boyfriend

"Hm? Halo?"

"Assalaikumsalam cantik, udah siap berangkat sekolah belum?"

Aluna menyipitkan matanya lalu melihat siapa yang menelpon dirinya subuh-subuh begini. "Ck! Waalaikumsalam Jay ... masih jam segini, sekolah masih lama."

"Udah sholat subuh belum cantik?"

"Lagi ga sholat Aa," jawab Aluna dengan mata yang masih terpejam. Jay terkekeh diseberang sana.

"Nanti berangkat sekolah bareng gue ya? Disuruh sama Ayah."

"Kapan Ayah bilang?"

"Semalem ... setengah jam lagi gue sampai rumah lo, siap-siap ya gue masakin."

"Hm, see you then."

"Gue tutup ya? Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

Aluna mengambil posisi duduk setelah meletakkan ponselnya di atas nakas. Ia mengusap wajahnya lalu beranjak dari tempatnya, mau mandi dia. Sebenernya dia baik-baik aja sih ketemu Jay dalam kondisi belum mandi, tapi pasti Jay nyuruh Aluna buat makan cepet-cepet karena mau diajak jalan-jalan dulu.

Sesuai apa yang di ucapkan, Jay datang tepat pukul 6 pagi. Aluna tersenyum saat melihat Jay menenteng plastik Indomaret, pasti dia beli es krim.

"Aa beli es krim ya?" tanya Aluna antusias. Jay ngangguk sambil tersenyum, ia mengacak rambut Aluna lalu pergi ke dapur. Ini emang Jay akhlakless, untuk aja dia sama ayahnya Aluna deket. Kalau engga udah di blacklist dari daftar teman Aluna.

"Ayah mana Lun?" tanya Jay sambil menata beberapa es krim di kulkas Aluna.

"Ada, mau gue panggilin?"

"Wih anak ganteng udah dateng ternyata," ucap Seungcheol yang sudah lengkap dengan pakaian kerjanya.

Jay tersenyum lalu mencium tangan Seungcheol, "Ayah udah mau berangkat?" tanya Jay. Seungcheol menggeleng lalu duduk di salah satu kursi yang ada di dekat meja makan.

"Ayah masih nanti, tunggu kalian berangkat sekolah dulu."

"Nah pas banget, Jay hari ini mau masakin buat kalian."

"Beneran lo mau masak? Gue masih sayang rumah gue," ucap Aluna dramatis. Jay terkekeh lalu mengangguk.

"Ga bakal gue bakar rumah lo, duduk!"

Aluna duduk di seberang Seungcheol, matanya fokus memperhatikan punggung Jay yang kesana kemari sibuk memasak.

"Bantuin," kata Ayah Seungcheol sambil menunjuk Jay dengan dagunya. Aluna menggeleng lalu melujurkan lidahnya.

"Biarin aja dia masak, Luna pengen tau gimana masakan Chef Jay."

Jay yang sedang menumis bumbu terkekeh lalu menggelengkan kepalanya. Beberapa saat kemudian nasi goreng seafood ala Jay pun jadi. Pagi-pagi makan seafood? Gapapa, Ayah sama Aluna suka kok.

"Hmm, enak! Kamu belajar sendiri atau gimana Jay?" tanya Seungcheol. "Terima kasih Ayah, Jay diajarin Mama hehe."

"Enak a! Masakin aja tiap hari, ntar biar Bi Inah ada temennya."

Ice Prince | Sunghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang