"Nanti kerja kelompoknya di rumah siapa?" tanya Soeun.
"Rumah gue aja, biar nanti Bunda tau temen-temen gue yang mana."
Gerombolan anak Cilor dateng. Tapi ga lengkap karena ga ada Heeseung, iya cowok itu masih sibuk sama kegiatannya.
"Mas Jakik!" Aluna melambaikan tangannya ke Jake. Jake cuma menaik-turunkan alisnya sambil tersenyum.
"Namanya Jakik?" tanya Cia.
"Bukan, kenalan dulu dong ... Gue Jake," jawab Jake lalu mengulurkan tangannya ke Cia. Cia membalasnya sambil mengucapkan namanya.
Satu persatu anak Cilor melakukan itu, termasuk Sunghoon. Entah kesambet apa cowok itu hari ini jadi lebih ramah.
"Gue mau beli soto, ada yang mau nitip?" tanya Jay. Tumben dia mandiri dan ga nyuruh Ni-ki.
"Gue ikut," kata Ni-ki.
"Gue males makan, Soeun sama Cia gih liat-liat makanan." Aluna menepuk paha Soeun dan Cia bersamaan. Soeun dan Cia ngangguk terus berdiri. Jay dan Ni-ki juga pergi buat beli makanan.
"Ayo jajan!" Jake narik Sunoo sama Jungwon. Padahal Sunoo mau ghibah sama Aluna, tapi malah di tarik sama Jake. Sisalah Sunghoon sama Aluna disitu.
"Kenapa ga jajan?" tanya Sunghoon.
Aluna menggeleng, "Ga mood aja."
"Hm ... Lun, sorry ya semalem gue terlalu asik ngobrol sama Eunsoo sampai lo gue diemin."
Entah kenapa Aluna hati Aluna sedikit menghangat ketika Sunghoon menyadari kalau cowok itu mendiamkan Aluna.
"Iya gapapa, udah lama kan ga ketemu?"
"Iya sih ... Sebenernya juga ga deket banget, gue agak speechless waktu dia meluk gue."
Aluna cuma terkekeh, dia jadi kesel sendiri kalau inget kejadian kemarin. Sunghoon merasakan kalau ekspresi Aluna tidak terlalu bahagia.
"Lo ... ngambek ke gue?" tanya Sunghoon.
"Ha? Ngambek? Hahaha enggak lah, ngapain coba ngambek?"
"Kali aja masih kesel tentang semalem."
"Emang," batin Aluna namun dia cuma menggeleng sambil tersenyum ke Sunghoon. Mereka diem-dieman sampai akhirnya Cia sama Soeun balik.
Ni-ki sama Jay juga balik dengan mangkok soto di tangan kanan masing-masing.
"Hampir aja gue nyemplung ke panci soto," ucap Ni-ki. Mereka semua tertawa, apalagi Jay ngakak banget.
"Kok bisa sih?" tanya Cia.
"Iya ... tadi ada anak yang dorong-dorongan, hampir aja tangan gue masuk ke panci soto. Untung di tarik sama Bang Jay."
"Asli kocak banget muka Riki," ucap Jay yang masih tertawa.
"Loh nama dia Riki atau Ni-ki?" tanya Cia lagi.
"Ni-ki buat nama keren-kerenan doang, nama aslinya mah Riki. Iya gak dek?" Heeseung tiba-tiba dateng dan langsung ngerangkul Ni-ki.
"Siapa nih?" tanya Heeseung.
"Murid baru."
Cia dan Heeseung pun berkenalan. Mereka ngobrol sebentar terus Heeseung pamit buat ke ruang OSIS lagi. Aluna satu-satunya orang yang ga makan disitu, Sunghoon tadi udah beli bakso. Dia nemenin Aluna aja tadi biar ga sendirian, aslinya dia juga mau makan.
"Kenapa?" tanya Jay natap Aluna.
"Apanya?" tanya Aluna balik.
"Iya nih Kak Aluna kenapa diem-diem bae? Tumben," sahut Jungwon lalu menyuapkan bakso ke mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince | Sunghoon ✔
FanfictionBerawal dari Aluna yang suka godain Sunghoon berujung dia sendiri jatuh cinta ke Sunghoon. Tapi dia sendiri tidak yakin dan tidak mau jatuh cinta ke 'Pangeran Es'. "Ga! Gue ga boleh suka sama Sunghoon!" Start: 10/02/2021 End: 13/09/2021 --------- ...