"Lah? Udah dateng lo? Dianterin siapa?" tanya Soeun terheran ketika Aluna sudah duduk manis di kelas. Masih sepi, yang lainnya belum datang padahal hari ini hari pertama ujian.
Ada sih beberapa anak rajin, tapi mereka mungkin sekarang ada di perpustakaan atau nggak sudah menunggu di depan lab komputer sambil ngobrol.
"Jalan."
Soeun menatap Aluna datar dengan tangan terlipat di dada. Aluna terkekeh lalu menjelaskan bahwa ia berangkat bersama ayahnya, karena Jay sudah berjanji akan berangkat bersama Audrey, sedangkan Aluna masih gak mau sama Sunghoon.
Ya kali dia habis sok-sok ngambek tiba-tiba minta jemput, dimana urat malu Aluna?
"Tumben ga sama Mas Sunghoon?" tanya Soeun.
Aluna hendak menjawab namun mulutnya keluh ketika melihat Sunghoon masuk bersama Cia sambil bercanda.
"Gapapa."
"Eh? Kalian berangkat bareng?" tanya Soeun terkejut.
"Iya, tadi ban motor gue bocor tapi untungnya ketemu sama Sunghoon. Jadilah kita bareng," jawab Cia. Aluna cuma senyum tipis aja, memaksakan sih sebenarnya.
"Apa sih Lun? Jangan cemburu buta deh ..." batinnya.
"Aluna berangkat sama siapa?" tanya Sunghoon.
"Ayah," jawabnya singkat.
Sunghoon mengedipkan matanya beberapa kali lalu mengangguk paham. Dia meletakkan tasnya di tempat duduknya lalu mengambil buku dan membaca beberapa materi di dalamnya.
"Oh iya! Semalem gue masih ga ngerti sama materi Bab 2, boleh tolong jelasin ga?" tanya Cia langsung berdiri setelah meletakkan tasnya di sebelah Aluna.
Aluna memutar bola matanya malas lalu ikut berdiri, "Gue mau ke kamar mandi, sendiri."
Soeun mengelus dadanya, agak shock dia lihat Aluna cemberut pagi-pagi. Padahal anak itu gak pernah sama sekali kaya gitu, selalu ceria dan fresh.
"Astaghfirullahaladzim, tahan Lun ... lo bukan siapa-siapa dan mereka berdua cuma teman."
Aluna duduk di taman untuk menenangkan dirinya, tadi dia cuma denial aja mau ke toilet. Padahal aslinya dia sudah ga tahan melihat kedekatan mereka.
Dia juga merasa aneh, akhir-akhir ini sering cemburu buta ke Sunghoon. Padahal seharusnya dia biasa saja karena tidak ada hak untuk melarang Sunghoon dekat dengan siapa saja.
Tapi menurut Aluna, Cia masih bagaikan orang asing walaupun mereka sudah dekat. Karena apa? Mereka baru bertemu selama satu minggu. Aluna saja masih belum bisa menatap mata Audrey kalau ngobrol.
Dia masih merasa canggung, padahal juga sudah berteman selama 2 tahun. Aneh memang si Aluna ini.
Ting!
Jake
oi burger lo ketinggalanAluna
LAH IYA
Aluna
kok tempe?Jake
nyeh,-
Jake
ayah lo nitip ke gue
tadi di gerbangAluna
okay, meluncur pak!Jake
yAluna tadi bawa bekal burger buatan Bunda Nayeon. Dia ga terbiasa membawa bekal, makanya dia ga sadar kalau bekalnya ketinggalan. Untung aja Ayah Seungcheol dengan kesabarannya nganterin bekal Aluna ke sekolah lagi. Padahal kata beliau tadi ada rapat penting. Aluna jadi terharu.
Sesampainya di kelas ternyata Heeseung, Jay, dan Audrey sudah datang. Bahkan sekarang Jay lagi bantuin Sunoo buat belajar, terlihat Sunoo dengan wajah yang sedikit tertekan dan Jay berkacak pinggang di sampingnya. Seperti ayah lagi ngajarin anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince | Sunghoon ✔
FanfictionBerawal dari Aluna yang suka godain Sunghoon berujung dia sendiri jatuh cinta ke Sunghoon. Tapi dia sendiri tidak yakin dan tidak mau jatuh cinta ke 'Pangeran Es'. "Ga! Gue ga boleh suka sama Sunghoon!" Start: 10/02/2021 End: 13/09/2021 --------- ...