BK. "Babe."

1.2K 226 54
                                    

"Letta, ini jaket kakakmu. Tolong bilangin terima kasih, ya?" ucap Aluna seraya memberikan jaket tebal tersebut ke Aletta.

"Eh? Terus nanti malem kakak pakai jaket apa?" Aletta menerima jaket tersebut dengan mulut penuh dengan cheeseball.

"Ada kok. Yaudah aku tinggal ke luar dulu ya?"

Aluna berjalan keluar menuju ayunan, dia mau menenangkan pikiran sambil main ayunan aja. Pemandangannya indah, apalagi kalau malam hari. Tapi Aluna agak ngeri kalau main malam-malam, takut ada ular. Soalnya di samping ayunannya ada semak-semak.

"Habis dari mana lo?"

Karena mendengar suara Soeun, Aluna mengurungkan niatnya untuk keluar dan memilih untuk menengok ke sumber suara. Ternyata ada Cia, Sunghoon, dan Ni-ki yang baru saja masuk lewat pintu depan.

"Buat tiktok."

"Tiktok apa?" sahut Audrey.

"Yang couple challenge, lagunya Flo Rida yang Low. Tau kan?" jawab Cia.

Aluna memutar bola matanya malas dan menghembuskan napasnya kasar. Dia memutuskan untuk segera pergi dan duduk di ayunan. Menikmati sepoy angin sore.

Dia belum makan siang, waktu di samperin ke kamar Aluna pura-pura tidur dan tidak membukakan pintu. Padahal sebenarnya dia malas saja untuk makan.

"Hei!"

Aluna melihat ke belakang, ternyata Sunghoon dengan jaket hitam yang tadi Aluna kembalikan.

"Apa?"

"Jaketnya pakai dulu aja," ucapnya sambil menyodorkan jaket.

"Nggak apa-apa, makasih ya? Ayah tadi katanya mau keluar buat ngambil alat barbeque gue sekalian nitip jaket."

"Ngambil dari rumah?!" tanya Sunghoon terkejut.

Aluna mengedikkan bahunya, "Gak tau, pokoknya gue udah nitip jaket. Jadi ... Bawa aja itu, makasih udah minjemin."

Sunghoon mengangguk lalu berjalan ke dalam. Aluna menghela napas lalu kembali bermain ayunan sembari melamun. Sesekali ia tersenyum ketika mengingat masa kecilnya bersama Jay ketika disini.

Masa-masa dimana Aluna ia masih belum mengenal bundanya dan Jay selalu ada disisinya sebagai 'Ayah kedua' baginya. Bagaimanapun Audrey adalah manusia yang paling beruntung jika mendapatkan Jay. Jay sudah bertekad pada Aluna buat berhenti jadi buaya, dia mau jadi manusia biasa aja.

Dia juga membuat pernyataan jika akan melindungi Audrey dengan sungguh-sungguh. Dia tidak akan mempermainkan Audrey seperti perempuan-perempuan sebelumnya.

"Hai manis, kamu lagi ngapain?" sapa Heeseung dengan gitar ditangannya.

"Hai ganteng, aku lagi termenung. Kamu mau kemana?"

"Aku mau disini menemani kamu, kamu mau tidak mendengar suara merdu Heeseung?"

"Iya aku mau banget, tolong jangan lagu galau, ya? Nanti aku semakin galau."

"Siap!"

Heeseung memulai memetik gitarnya. Aluna menikmatinya sambil menganggukkan kepalanya mengikuti ketukan gitar Heeseung.

Aluna mengerutkan keningnya ketika Heeseung berhenti bermain gitar. "Kok berhenti sih?"

"Gue gak mau nyanyi soalnya, tenggorokan gue masih ga enak."

"Lagian sih lo ... Banyak banget makan makaroninya," kata Aluna lalu terkekeh.

"Enak anjir, lo ga liat apa Jake yang ga terlalu suka pedes sampai keringetan begitu makannya?"

Ice Prince | Sunghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang