W. Don't touch her!

1.5K 247 11
                                    

"Ini beneran lo mau anterin sampai depan kelas pakai motor?" tanya Aluna yang dibalas anggukan oleh Jay. Aluna tertawa kencang sambil memukul punggung Jay pelan.

"MALU!"

"GAPAPAA," balas Jay lalu tertawa.

Aluna mempersiapkan diri untuk menahan malu ketika sampai disekolah nanti. Harusnya dia tadi beli masker dulu biar mukanya ga keliatan. Saat sampai di depan gerbang Jay meminta izin kepada Pak Satpam dan guru yang ada disana.

Setelah mendapat izin Jay pun masuk ke area sekolah menggunakan sepeda motor. Beruntungnya kelas Aluna ada dibelakang, jadi tidak jadi tontonan. Tapi sama aja karena saat mereka melewati lapangan banyak pasang mata yang menatap mereka.

"LAH BANG JAY NGAPAIN?" teriak Sunoo yang duduk dibawah pohon. Anak Cilor pada ngumpul disitu semua termasuk Sunghoon.

Jay cuma melambaikan tangan lalu segera pergi ke area kelasnya. Setelah sampai ia membantu Aluna buat masuk ke dalam kelas.

"Ngapain anjir bawa motor sampai dalem?" tanya Beomgyu yang duduk di depan kelas lalu tertawa sambil mukulin kaki Jay. Di situ ada Taehyun dan juga Hueningkai anak kelas sebelah. Temen deket Jay juga, tapi ga sedekat anak Cilor.

"Temen lo nih habis jatuh, kakinya sakit." Jay membantu Aluna untuk masuk ke dalam kelas.

Audrey melihat Aluna dibantu jalannya oleh Jay langsung berdiri dan ikut membantu Aluna. Aluna terkejut dan menatap Audrey, sahabatnya itu tersenyum manis.

"Sama Audrey ya? Gue mau balikin motor dulu," kata Jay lalu meninggalkan kelas.

"Sampai!" seru Audrey ketika Aluna duduk ditempatnya. Aluna tersenyum lalu mengucapkan terima kasih pada Audrey.

"Hm ... Lun gue mau minta ma--"

"Gue udah maafin lo, Drey."

Audrey senyum tipis, "Gue tau dan gue sadar saat itu gue keterlaluan banget."

"That's okay, lupain aja yang udah terjadi. Gue ga bisa lama-lama jauhan dari lo," ucap Aluna yang langsung dipeluk sama Audrey.

"Aww, so sweet," ucap Audrey sambil nguyel pipi Aluna.

"Don't touch her! She's my girlfriend!"

Aluna dan Audrey melihat ke sumber suara, ternyata ada Heeseung yang berkacak pinggang. "Really? Sejak kapan kalian ... bukannya lo sama Soeun?!" tanya Audrey yang tampaknya percaya dengan ucapan Heeseung.

"Ya engga lah! Ya kali beneran pacaran, gue cuma lie aja," jawab Heeseung yang entah kenapa hari ini bahasanya dicampur-campur kaya anak Jaksel.

"Kok udah disini Seung? Perasaan tadi kalian masih ngumpul dilapangan," kata Aluna.

"Iya udah disuruh masuk karena ada pengawas dari dinas, padahal juga masih lama bel masuknya. I don't know apa maksud Pak Juki."

"Sekarang lo kalau talk bahasanya di mix, ya? Very very keren banget," celetuk Jake yang dateng sama Sunghoon dan Jay. Mereka berdua nyengir aja ga ada niatan mau nimbrung.

"Aduh ada masternya! Ampun Bang Jago." Heeseung mengatupkan tangannya di depan dada. Hal itu membuat Aluna dan Audrey tertawa.

"Udah baikan nih?" tanya Jay. Aluna dan Audrey bertatapan lalu sama-sama tersenyum. "Nah begitu dong, kan seneng gue ngeliatnya kalau akur."

"Lun, ketinggalan."

Sunghoon menenteng totebag bertuliskan 'Starry Night Cafe'. Itu official merchandise dari kafenya Sunghoon, kalau sering mampir biasanya dapet totebag gratis. Kalau mau beli tumblr, juga ada.

Ice Prince | Sunghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang