DISCLAIMER ⚠️
Cerita ini murni dari pemikiran penulis sendiri, mohon maaf jika terdapat kejadian atau kesamaan penulisan nama tokoh dan tempatHappy Reading! 💗
-------
Ternyata dalam waktu 3 jam display mereka telah siap. Mereka memutuskan untuk mengobrol terlebih dahulu sebelum pulang. Heeseung nahan mereka, katanya dia mau healing. Capek rapat.
"Rumah lo dimana Jae?" tanya Sunghoon. "E-ehm...rumah gue di Perumahan Greenland ..." jawab Jaehee lalu menatap Sunghoon.
"... kenapa?"
"Engga, kali aja jauh."
"Emang kenapa kalau jauh? Mau lo anter jemput tiap hari?" goda Heeseung sambil nyenggol lengan Sunghoon. Sedangkan Sunghoon cuma menaikkan sebelah alisnya saja. "Ceilah Sunghoon, jadi pilih Jaehee atau Aluna nih?" imbuh Audrey.
"Kok jadi gue?" tanya Aluna sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Gapapa, soalnya ga ada kandidat lain. Kan kalau Soeun udah ada pacar, si Audrey sama gue."
"Your eyes! Sejak kapan gue sama lo? Itu adek kelas mau dikemanain?" Audrey ngelempar bungkus selotip ke arah Heeseung.
"Canda sayang."
"Bangke!"
Mereka semua ketawa, Heeseung emang suka flirting gitu. Kuncinya jangan baper sih, soalnya dia kaya gitu cuma buat bercandaan doang. Bisa dibilang Heeseung nih versi cowoknya si Aluna. Tapi Heeseung katanya lagi deketin adek kelas sih.
"Audrey nya gamau sama Pak Heeseung, Pak Heeseung sama Aluna aja," kata Aluna sambil menaik turunkan alisnya. "Oh Aluna mau sama A' Heeseung? Nanti Mas Sunghoonnya gimana?"
"Ah Mas Sunghoon juga ga mau sama aku, A' Heeseung mau kan?"
"Boleh aja neng, besok ke KUA ya?"
"Sekolah dulu yang bener tong!" Jay ngetekin si Heeseung. "Bau Jay!" teriak Heeseung. Padahal keteknya Jay mah wangi, dia ga mandi seharian pun masih tetep wangi.
"Boong banget lu, padahal gue wangi begini. Iya kan Drey?" tanya Jay sambil senyum ke Audrey. Audrey senyum sambil ngangguk. Dia ga mampu buat jawab, liat senyuman Jay tuh buat lidahnya kaku. Lebay banget emang.
"Iya wangi, wangi kemenyan."
Celetukan Aluna membuat mereka tertawa tak terkecuali Sunghoon, cowok yang jarang tertawa itu sekarang terkekeh kecil. Lagi-lagi Aluna dibuat terpesona dengan senyuman yang dimiliki oleh Sunghoon. Bundanya cantik sih, pantes anaknya ganteng. Aluna jadi penasaran bapaknya Sunghoon gimana bentukannya.
"Duh senengnya ketawa-ketawa, nih Bunda bawain cemilan."
Bunda Sowon dateng dengan nampan yang diatasnya ada beberapa toples berisi camilan yang membuat mereka betah disini.
"Mau pulang tapi kayanya cemilannya bakal sedih kalau ngga Jay makan Bun," ucap Jay yang membuat mereka tertawa. "Bisa aja Jamal!" seru Heeseung.
"Oh nama dia Jamal? Baru tau Bunda."
"Ganteng-ganteng gini masa namanya Jamal bun?" ucap Jay sambil sedikit cemberut, sok imut banget. "Tetangga gue namanya Jamal ganteng kok Jay," balas Soeun lalu terkekeh.
"Ada-ada aja kalian, dimakan dulu sampai kenyang kalau perlu habisin. Sunghoon kalau sendirian ngga dimakan, jadi mending dimakan bareng-bareng aja..."
"... Bunda tinggal ke dalem dulu ya? Nanti kalau kurang ambilin di lemari ya dek," ucap Bunda Sowon. Sunghoon ngangguk doang. Bunda Sowon pun masuk ke dalam rumah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince | Sunghoon ✔
FanfictionBerawal dari Aluna yang suka godain Sunghoon berujung dia sendiri jatuh cinta ke Sunghoon. Tapi dia sendiri tidak yakin dan tidak mau jatuh cinta ke 'Pangeran Es'. "Ga! Gue ga boleh suka sama Sunghoon!" Start: 10/02/2021 End: 13/09/2021 --------- ...