BE. Ribet

964 195 40
                                    

Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku
Yang mampu mencintamu
Lebih dari dia

Bukan kuingin merebutmu
Dari sahabatku
Namun kau tau cinta tak
bisa, tak bisa kau salahkan

"Ganti lagu dong," pinta Aluna.

"Kan lo DJ nya blegug!" sahut Soeun lalu terkekeh.

"Oh iya! Ini playlist gue terlalu galau, ganti dong pake ponselnya yang lain."

"Bukannya itu pake hape Sunghoon ya?" tanya Audrey sambil memberikan ponselnya pada Aluna. Dia juga sudah premium, sama kasusnya dengan Sunghoon download lewat link yang di kasih Jay.

"Iya, ga punya playlist jadi pakai akun gue."

"Ada tau! Coba deh lo login ke akun gue, ga dilihat dulu sih," kata Sunghoon sambil melirik Aluna.

Tadi cewek itu langsung bilang ke Sunghoon kalau dia mau pakai akunnya sendiri, ribet emang. Tinggal pakai hp dia sebenarnya, cuma dia gak mau karena mau lanjut scroll Tiktok. Sebenarnya punya Aluna juga sudah premium, dia juga salah satu pengguna aplikasi MOD yang Jay kasih.

Jangan ditiru ya!

"Gak mau."

Aluna meletakkan ponsel Sunghoon ditempat yang aman lalu membuka ponsel Audrey. Kalau ponsel Audrey tanpa password karena emang dia males buatnya. Waktu itu pernah dia bikin password '0000' cuma ketahuan sama Hueningkai--temen kelasnya.

Dia diledekin kata Huening waktu itu, "Password lo memberi tau kita semua kalau lo itu jomblo."

Mentang-mentang saat itu Hueningkai ada pacar dia seenaknya bilang Audrey jomblo. Kenyataan sih, cuma agak sakit aja dengernya.

"Pakai hape gue aja Lun, kemarin kamu belum logout kan, Hoon?"

"Kamu? Hahaha, lucu banget aku-kamu," ucap Aluna spontan ketika mendengar ucapan Cia.

"Lucu apanya dah hahaha? Nih hapenya."

Aluna menukar ponsel Cia dengan ponsel Audrey. Suasana hatinya menjadi buruk ketika mengingat foto Cia dan Sunghoon yang kemarin ia lihat. Seketika dia menjadi marah, sedih, kecewa.

"Ck. Berhenti di depan deh Hoon, gue mau pindah ke belakang aja, ngantuk."

"Kalau ngantuk tinggal tidur aja kali," sahut Jay yang sekarang menjadi tempat sandaran Ni-ki buat tidur. Bocah itu baru masuk mobil langsung molor. Katanya semalem sibuk menamatkan game Resident Evil.

"Gue mau senderan ke Mami Soeun, berhenti."

Sunghoon mengangguk lalu menepikan mobilnya. Aluna membawa tas dan semua barangnya lalu keluar dari mobil. Aluna mengetuk kaca mobil tepat disebelah Cia.

"Lo pindah, nih ponsel lo."

Aluna mengembalikan ponsel Cia, cewek itu mengangguk lalu pindah ke kursi depan. Dia masuk dan meminta duduk diantara Soeun dan Audrey. Aluna menyandarkan kepalanya sambil merangkul lengan Soeun. Soeun yang paham mengelus kepala Aluna.

Sungguh, sekarang Aluna menahan tangis. Dia juga tidak tau kenapa dia selebay ini, padahal dulu dia suka sama orang lain ga jadian pun ga sampai nangis. Tapi kali ini ada yang beda.

"Hey!" ucap Jay sambil noel kepala Aluna.

"Apaan?"

"Cengeng, jangan nangis," kata Jay tanpa suara. Cewek itu cuma memutar bola matanya malas lalu melipat kedua tangannya.

Dengan jahilnya Jay noel-noel kepala Aluna. Padahal sudah dilarang oleh Heeseung cuma dia batu aja.

Aluna yang kesal dengan Jay lalu berusaha untuk memukul cowok itu namun tangannya di tahan oleh Jay.

Ice Prince | Sunghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang