AR. Kapan?

1.1K 212 19
                                    

astaghfirullahaladzim kapan end ini book, niat awal cuma sampai AJ. ternyata belum end juga 😭

maaf ya gais, panjang banget :>

-------

"Dah, yuk pulang!" ajak Heeseung setelah merapikan sisa kerja kelompok mereka tadi. Teman-temannya langsung pada beresin barang masing-masing.

"Eh Lun, numpang ke kamar mandi," kata Sunghoon.

"Silahkan."

Sunghoon pinjem sandal milik Aluna terus lari ke dalam rumah cewek itu. Kekecilan sih sandalnya, tapi dia males pakai sepatu. Nanti sepatunya basah malah bau lagi. Males nyucinya.

"Pulang dulu, ya? Sunghoon tinggal aja deh," kata Heeseung sambil tosan sama Aluna.

Aluna terkekeh, "Yaudah tinggal aja, ga bakal nangis juga dia lo tinggalin."

"Lun pulang dulu, ya? Thank you!" pamit Audrey dengan senyuman manisnya. Aluna mengacungkan jempolnya sambil tersenyum. Audrey mau bareng Soeun pulangnya karena satu arah.

"I'm going home bestie!" kata Jake. Aluna ngangguk terus salaman sama Jake ala-ala best friend goals gitu. Barusan dibuat sih, spontan aja mereka.

Aluna melambaikan tangannya, dia nunggu sampai temen-temennya keluar gerbang. Setelah itu dia menutup pintu dan balik ke gazebo lagi.

"Loh? Udah pulang semua?"

Sunghoon datang sambil menyisir rambutnya menggunakan jarinya. Aluna mengedipkan matanya beberapa kali sambil mengangguk. Sunghoon terkekeh lalu duduk disamping Aluna.

"Nih sendalnya gue balikin, ga gue ambil."

"Ambil aja, mau sendal gambar minnie mouse pink gitu?" tanya Aluna. Sunghoon ngangguk sambil memakai sepatunya, karena dia males nunduk jadi asal-asalan aja makainya. Tapi ga diinjak kok, bisa-bisanya kaki dia yang nanti diinjak Bunda Sowon kalau ketahuan nginjak sepatu bukannya dipakai bener-bener.

"Yaudah ntar kalau ulang tahun gue kado sendal begitu."

Sunghoon tersenyum lalu menatap Aluna, "Emang tau kapan gue ulang tahun?"

Aluna nyengir sambil menggeleng. "Hm ... Empat hari setelah lo ulang tahun."

"Ha? Udah deket dong."

"Iya, jangan lupa kadonya," ucap Sunghoon bercanda, dia berdiri lalu memakai tasnya. Aluna ikut berdiri sambil terkekeh.

"Mau kado apa sih? Mau sendal warna pink?"

"Ga mau lah, masa pink?"

Aluna terkekeh, "Terus mau apa?" tanya dia sambil natap Sunghoon yang lebih tinggi darinya.

"Mau lo."

Seketika ekspresi wajah Aluna berubah menjadi malu-malu dan menahan senyum. Pipinya memanas dan memerah, dia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Bercanda, gue pulang dulu, ya? Gapapa ga ada temennya?" tanya Sunghoon lembut.

Aluna menggeleng, "Gapapa ... Ada Bi Inah kok."

"Kalau butuh temen ngobrol selain Bi Inah nanti chat gue aja," ucap Sunghoon yang dibalas anggukan kepala oleh Aluna. Sekarang Aluna tidak bisa melontarkan kata-kata lagi, mulutnya terlalu kaku untuk mengucap sesuatu.

"Pulang dulu, ya? Ga perlu anterin gue sampai depan. Masuk kamar aja sana, istirahat. Assalamualaikum?"

"I-iya ... Waalaikumsalam."

Ice Prince | Sunghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang