#Chapter 13 : Raka & Cleo

1.6K 69 3
                                    

Raka memandangi surat undangan di depan matanya. Menimbang-bimbang apakah ia perlu datang atau tidak.

"Kamu kenapa Kai? Itu undangan apa?" Tanya Shilla.

Shilla membawa secangkir susu coklat dan duduk di sebelah Raka. Ia mengambil remote TV dan menyalakan televisi. Mencari hiburan.

"Ini surat undangan ulang tahun papa. Menurut kamu mending aku ikut atau enggak?" Tanya Raka.

Shilla melirik undangan di tangan Raka.

"Mending kamu dateng deh Ka. Ayah kamu udah dateng Kesini Kemaren buat nganterin undangan ultah dia by him self. Dan kamu setidaknya menghargai dia. Sejahat apapun dia ke kamu, dia tetep ayah kamu. Kamu gak boleh egois. Karma masih berlaku Kai." Ucap Shilla dewasa.

"Kalau gitu kamu ikut ya?" Ucap Raka.

"A-aku?" Tanya Shilla.

Raka mengangguk. Ia menjentikkan jarinya lalu berjalan menuju kamarnya dan kembali keluar membawa sebuah kotak berwarna coklat.

"Nih buat kamu. Kamu pake ini nanti malem. Okay?" Tanya Raka.

Shilla menatap mata Raka. Ia lalu mengembangkan senyum manisnya.

"Iya tuan Kai Temsek." Ucap Shilla lalu tertawa.

Raka hanya mendumal kesal.

"Aku mau ke tempat Kris dulu sebentar ya. Nanti sore aku pulang." Ucap Raka lalu mengusak pelan rambut Shilla.

Shilla mengangguk. Raka memakai sepatu kets AirMax hitamnya cepat lalu melangkah keluar rumah.

***
Raka dan Shilla tengah berada di kamarnya masing-masing. Mempersiapkan penampilan mereka untuk datang ke acara ulang tahun ayahnya.

Raka mengenakan jas dan kemeja merah marun tanpa dasi. Rambut cokelatnya ia biarkan tidak berbentuk.

Shilla sendiri mengenakan dress selutut berwarna merah marun. Rambutnya ia biarkan terurai dengan gelombang tipis.

"Shil, udah belum?" Tanya Raka dari luar.

"Ya sebentar."

Shilla membuka pintu dan berjalan keluar dari kamarnya.

Raka tercengang melihat Shilla. Well, ini pertama kalinya ia melihat Shilla mengenakan dress pesta.

"Aneh gak?" Tanya Shilla.

"Gak. Aku yakin kamu bakal jadi yang paling cantik disana." Ucap Raka.

Raka menaruh tangannya di pinggang.

"Wanna go now my Princess?" Ucap Raka sambil tersenyum kearah Shilla.

"Lebay." Ucap Shilla mengulum senyum.

Shilla mengaitkan tangannya di lengan Kai-nya.

Lalu mereka berdua berjalan bersama menuju parkiran.

PIMPIM!

"Aku baru tau kamu punya mobil?" Tanya Shilla.

Shilla menatap mobil BMW putih di hadapannya.

"Aku jarang pake karena males." Ucap Raka.

Shilla hanya bergumam 'oh' dan mengangguk. Raka membukakan pintu untuk Shilla.

***
Ruang ballroom di Salah satu hotel mewah itu kini penuh dengan tamu undangan. Mobil-mobil mewah berdatangan ke hotel tersebut.

Raka menggandeng Shilla erat. Menariknya menuju ruang ballroom tersebut.

Hello, Goodbye.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang