#Chapter 12 : Cleo Stovania,..

1.9K 72 4
                                    

Pagi ini Raka bangun lebih cepat dari biasanya. Shilla yang baru bangun melihat Raka dengan tatapan aneh.

"Good Morning, Shil." Ucap Raka sambil tersenyum.

"Tumben udah mandi aja?" Tanya Shilla sambil menutup pintu kamarnya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Lagi pengen aja." Ucap Raka.

Seperti biasa. Raka yang irit bicara di pagi hari seperti dulu.

Shilla dengan cepat menuju kamar mandi setelah membawa seragam sekolahnya. Sedangkan Raka pergi kearah dapur setelah menyiapkan buku pelajarannya.

***
Keluar dari kamar mandi Shilla mencium bau telur goreng dan nasi hangat. Ia menengok kearah dapur dan melihat Raka tengah asyik menyantap makanannya sambil sesekali mencatat sesuatu.

"Kamu yang masak?" Tanya Shilla.

Raka hanya mengangguk.

"Nulis apa?"

"Gak ada."

Namun ini beda dari hari-hari biasanya. Raka jarang menjadi se diam ini.

"Kai, kamu kenapa sih? Kok jadi Diem gini?" Tanya Shilla heran.

"Gak apa-apa."

Raka membawa piring nya ke westafel dapur.

"Cepetan gih makan. Ntar keburu siang."

Mendengar penuturan Raka yang lumayan panjang pagi ini, Shilla hanya bisa diam. Lalu mengangguk dengan cepat.

***
Raka dan Shilla berjalan masuk beriringan melalui gerbang. Kris, dan Sehun menyapa mereka dari jauh dan berlari menghampiri mereka.

"Eh bro, makin nempel aja lo berdua." Ujar Kris.

Shilla hanya tersenyum dan Raka hanya menjawab, "Thanks".

"Eh iya denger-denger ada anak baru disekolah ini. Gue sih gak tau juga. Tapi anaknya belum dateng, berita udah nyebar dimana-mana. Katanya sih Cewek, terus cantik. And Also they Said that the girl is Indo-Canada mixed. Gue pikir dia pasti cantik." Ujar Sehun.

Shilla dan Raka hanya mendengarkannya malas. Sedangkan Kris hanya memutar bola matanya malas mendengar penuturan pria yang sebenarnya lebih muda darinya ini.

'Kalau udah urusan cewek cantik dan eksis aja cepet nih anak. Gak yakin dia Aksel beneran. Jangan-jangan nyogok.' Pikir Kris dan Raka sama.

Namun tiba-tiba sebuah mobil sport hitam yang mengkilap masuk dengan riuhnya kedalam lingkungan sekolah. Raka dengan cepat menarik Shilla supaya berdiri di belakangnya.

Seorang gadis dengan seragamnya dan sepatu kets Nike limited Edition serta tas Givenchy nya yang ia beli langsung dari negara asalnya itu turun dari mobil. Kulit putih dan kaki jenjang nya menapak di dekat mobilnya. Rambut cokelatnya di kuncir samping dan di ikalkan. Polesan bedak dan lipgloss menghiasi wajah cantiknya. Jika pria yang berkata, mereka akan berkata gadis ini sempurna.

Kris terdiam mematung melihat gadis itu.

"Sumpah. Semakin dia tumbuh, semakin dia cantik. Gue tau lo bakal tumbuh jadi secantik ini."

Sedangkan Sehun hanya menatapnya dengan tatapan mengaggumi.

Mata biru nan besar gadis itu menatap sekelilingnya puas. Lalu matanya menatap lurus ke arah Raka. Seketika senyum mengembang.

Kris mengira gadis itu melihat kearah nya sehingga ia ikut tersenyum. Namun sedetik setelah gadis itu berlari ke arah mereka, senyum lebar Kris yang jarang terlihat itu luntur.

Hello, Goodbye.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang