Sekali saja

26 11 2
                                        

Happy Reading All, Don't Forget To Vote And Coment! Thanks.

Di sepanjang korindor rumah sakit Aletta menunduk lemas, seperti tak ada gairah hidup.

Ia mengintip dari kaca luar, selang infus memenuhi badan Papanya. Aletta ikut merasakan sakit jika melihatnya.

"Kamu kuat!" Rey tersenyum datar sambil mengelus rambut Aletta.

Aletta mendorong pintu ruangan itu, namun tangannya tercegah saat pintu dari dalam terbuka.

"Baru ke sini, kamu? Ck. Papamu di sini sendiri Aletta, kamu malah keluyuran!" Tangkas Heni - - bibinya. Aletta hanya menunduk dalam.

"Maaf, tante tadi Aletta saya-" Rey membuka suara, namun terpotong.

"Gak usah ikut campur kamu!" Heni menarik tangan Aletta keras membawanya menjauh dari ruangan itu.

"Mana Mamamu, belum juga ketemu? Kamu nyariin Mamamu atau malah kencan sama cowok itu?" Heni menunjuk Rey, Aletta menggelang.

"Sebelum Mamamu pulang, gak usah masuk ke ruangan Papamu. Cukup liat dari balik kaca luar, kamu dengar?" Heni melepas tangan Aletta, mendorongnya hingga tersungkur ke lantai.

"Bi, tolong Aletta mau bertemu Papa kali ini aja. Aletta mohon."

Rey tersontak, ia segera menghampiri Aletta. "Tante, ini tindakan kekerasan!" Heni memelotot, "hey! Orang asing, saya bilang jangan ikut campur." Heni berlalu.

Rey berjongkok, memeluk Aletta, menenangkannya dalam pelukan. Hati Aletta sungguh teriris, bagaimana bisa ia tidak diizinkan menemui Papanya.

Aletta menatap dua orang besar dan kekar di depan pintu ruang rawat Papanya. Ini sakit.

"Kak, Aletta mau masuk. Aletta mau peluk Papa, Kak." Rey membangkitkan Aletta, mengusap air matanya. "Iya, nanti, pasti Aletta bisa peluk Papa. Sekarang Kamu saya antar pulang, ya?"

"Nggak! Aletta mau masuk." Dengan cekatan Rey membawa Aletta pergi dari tempat itu.

Aletta terus terisak, Aletta ingin merawat Papanya, menjaganya hingga sembuh. Tapi, mereka tidak mengizinkannya. Sekali lagi, ini sakit.

Sebenarnya Aku ini siapa? Kalimat itu lagi, yang ada di pikiran Aletta.

RAPUH [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang