Happy Reading All, Don't Forget To Vote And Coment! Thanks.
Sesudah mengantar Aletta pulang, Rey langsung bergegas pulang juga.
Di tengah jalanan sepi tiba-tiba mobilnya berhenti entah kenapa, ia turun. Ternyata ban mobilnya bocor.
"Ada-ada aja." Rey meronggoh sakunya mengambil ponsel kemudian menghubungi montir terdekat.
"Yah ... mati, mana gak bawa charger. Ia bingung, rumah masih jauh jam segini mana ada taxi lewat.
Sorot lampu mobil merah dari arah belakang menyipitkan matanya. Sang pemilik mobil berhenti, menuruni mobilnya kemudian mendekat ke Rey yang terlihat kebingungan.
"Rey? Kamu Rey 'kan?" Tanya gadis itu tak percaya.
"Melisa?" Gadis itu segera memeluk Rey erat layaknya seseorang yang sudah lama tidak bertemu.
"Aaa ... miss you Rey, how are you?"
"Fine. Kamu sendiri apa kabar?" Melisa menggengam tangan Rey menatap matanya lekat. "Fine, i'm fine. Baby."
Alvan berada tak jauh dari lokasi itu, ia memotret Rey dengan Melisa saat berpelukan. Entah buat apa ia memotret mereka dari jauh.
"Laki-laki gak tau diri, beraninya menghianati Aletta di belakangnya." Alvan segera menjauh.
-
-
-
Aaaa udah lama nggak up Wattpadnya ada masalah maaf yaw:)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH [On Going]
Short StoryRAPUH [NEW] [Welcome And Happy Reading All!] Cover By: Taryuni_ Keluarganya utuh, hanya saja perlindungan dan kasih sayang tak pernah berpihak padanya. Dari masih bayi-hingga menjadi dewasa, seperti sekarang, ia hanya mendengar kata-kata yang tak pa...