[8] Suspect; Donghyuck

1.7K 367 66
                                    

Renjun masuk ke rumah dengan langkah terseret. Hari ini benar-benar panjang. Dimulai dari wali kelas pengganti yang menyebalkan, sampai kasus bunuh diri teman sekolahnya.

Seharian tadi sekolah benar-benar menjadi ramai karena polisi datang, ditambah kehadiran wartawan yang semakin memperkeruh suasana. Ah sekolahnya benar-benar berubah menjadi pasar malam tadi.

Oh hampir lupa. Renjun pulang bersama Jeno dan Mark, mereka bertiga sepertinya makin akrab, apalagi tadi mereka sempat berdiskusi tentang skandal bunuh diri teman sekolahnya yang diketahui bernama Hwang Hyunjin dari kelas 12-C.

Seperti yang kalian tahu jika Hyunjin dan Donghyuck berasal dari kelas yang sama. Hal itu membuat Renjun, Jeno dan Mark berpikir negatif, karena seperti yang diketahui jika ketiganya saat ini sedang mencurigai Donghyuck.

Dimulai dari cutter yang terpasang stiker bunga matahari yang merupakan ciri khasnya dan mereka menemukan fakta terbaru yang semakin memperkuat kecurigaan mereka.

Setelah mereka mencari tahu kepada teman sekelas Donghyuck, mereka menemukan fakta bahwa hubungan Donghyuck dan Hyunjin memang sedang tidak baik. Bahkan katanya mereka sempat saling adu tinju beberapa kali.

Selain itu saat kejadian tadi, bukankah Donghyuck tidak ada di TKP bersama mereka? Ini sulit dipercaya tapi mereka bertiga menetapkan tersangka pertama mereka adalah; Lee Donghyuck.

Sebenarnya Renjun bukan tipikal orang yang suka ikut campur, apalagi ini kasus bunuh diri, dia pasti tidak ingin melibatkan dirinya. Tapi kali ini berbeda. Entah kenapa Renjun merasa jika kejadian ini sangat familiar, rasanya memang dia pernah berada di situasi ini sebelumnya.

Oke, sebutkanlah jika ini hanya perasaannya tapi tidak ada salahnya mencari tahu, kan? Toh mengungkap kebenaran juga akan membantu banyak pihak.

Kembali ke keadaan semula, mereka bertiga mulai memasuki rumah dan ternyata di ruang tamu mereka bisa melihat Chenle dan Donghyuck sedang mengobrol.

"Oh udah pulang? Titipan gue mana?" Itu Chenle yang berbicara. Memang tadi dia sempat mengirimi Mark pesan teks untuk membelikan ayam.

Tatapan mereka tertuju pada Donghyuck yang terkesan sangat santai. Dia sekarang tengah sibuk merebut sekotak ayam goreng dari tangan Chenle. Apa dia tidak tahu jika teman sekelasnya baru saja meninggal?

"Hyuck, lo tahu kan Hyunjin..." Ucap Mark yang sengaja di gantung.

Donghyuck menoleh pada Mark yang masih berdiri di ambang pintu, kemudian dia mengangguk. "Tahu, dia bunuh diri, kan?" Katanya santai.

Wah, Renjun benar-benar tidak percaya ini. Apa-apaan reaksi tadi? Apa Donghyuck sama sekali tidak punya simpati?!

"Dan lo yakin dia bunuh diri?" Itu Jeno yang bertanya.

Donghyuck yang baru akan menggigit ayam itu merasa terganggu. "Bukannya itu yang dibilang orang -orang?"

"Lo gak peduli karena dia musuh lo? Lo itu ada simpati gak sih?" Kali ini Renjun benar-benar tidak bisa menahan amarahnya. Dia merasa jika dirinya adalah orang yang paling kejam tapi ternyata ada Donghyuck diatasnya!

Donghyuck mengernyit heran dan menaruh kembali ayam yang semula akan dia makan. Dia berdiri dan menatap Renjun, Jeno dan Mark.

"Maksudnya? Gue cuma ngomong apa yang ada dan itu gak ada hubungannya sama simpati. Gue sama temen-temen yang lain juga udah pergi ke pemakamannya kok." Katanya.

Renjun menggigit bibir bawahnya. Bodoh, tadi dia tidak sadar dan terbawa emosi. Padahal kan belum tentu Donghyuck pembunuhnya.

Donghyuck menatap ketiganya, setelah itu dia tersenyum miring. "Ah, kalian curiga sama gue? Karena itu tadi kalian nanyain hubungan gue sama Hyunjin?" Sarkasnya.

[0.2] BAD DREAM | NCT DREAM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang