Bab 9 Wild Wild West

18 4 0
                                    


Buat karya dengan setting Old West.

Bigimana ini? Ya ampuun otak buntu seketika.

Bigimana ini? Ya ampuun otak buntu seketika

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Hahaha! Aku suka kuda lho, hahahaa!"

Sesshoumaru tertegun sejenak. Ia tak mengerti kenapa Kagome tertawa sampai sebegitunya. Bahkan lebih heboh dari sebelumnya. Sekarang memegang perut, tangan satu lagi menggebuk meja. Saking kerasnya para pelanggan di cafe ini menoleh ke arah kami. Dengan pandangan heran sekaligus bingung mereka berbisik. Mungkin membicarakan karyawannya yang galak.

"Kagome ...." Tangan Sesshoumaru terjulur ke depan untuk menenangkan Kagome, tapi ....

"Hahahaha Sesshoumaru, aku ngebayangin kau seperti koboi." Telunjuknya mengarah ke televisi. "Pemilk cafe ini aneh. Menu ala Osaka, tapi kok film Old West! Wakakakakak!"

Dasar Kagome tak tahu malu, ia telah membuat pemilik cafe Takoyaki merah padam karena malu. Sesshoumaru penasaran kenapa gadis ini sampai membayangkan dirinya memakai baju koboi.

"Hei Sesshoumaru," Kagome mengambil salah satu bulatan Takoyaki terakhir. "Aku membayangkan di abab 18 kota Rose Creek kau berpakaian serba hitam. Disitu kau berprofesi jadi polisi wilayah Kansas. Terus kau mencari penjahit yang menyamar pemilik bar."

"Penjahat, Kagome. Bukan penjahit."

"Yayaya, whatever blah-biarkan aku lanjutkan. Kau memasuki ke dalam saloon dimana para koboi duduk sambil bermain kartu. Pistol di atas meja, sebagian berada di pinggang."

Sesshoumaru menyimak. "Lalu aku ngapain?"

"Huahaha kau menemukan penjahat yang kau cari dan bang-bang-bang! Dengan kecepatan kau menembakinya dengan raut muka tanpa ekspresi. Bagaimana bisa seperti itu? Keren sekali!"

"Kau tahu banyak sekali tentang Old West," gumam Sesshoumaru memandang takjub Kagome masih tertawa seperti orang gila.

"Ah, enggak juga, aku suka nonton koboi,  seperti Magnificent Seven yang meraninnya aktor Ethan Hawke dan Denzel Washington. Bartholomow Bouge si penjahat yang ingin memguasai tanah yang ternyata ada tambang emas tersembunyi." Kagome bercerita film itu dengan semangat berapi-api.

"Aku tahu film itu diangkat dari Seven  Samurai," sahut Sesshoumaru kalem. Dalam hati ia mengagumi pengetahuan yang Kagome miliki. Penasaran akan cerita selanjutnya ia langsung membayar ke meja kasir lalu mengajak Kagome pulang.

Di di dalam mobil Sesahoumaru belum juga menyalakan mesin. Ia menatap wajah manis Kagome. "Apa kau suka kuda?"

Dengan penuh antusias Kagome mengangguk. Mata birunya berbinar. "Suka! Suka sekali!"

"Kapan-kapan aku akan ajak kau melihat peternakan kuda terbesar di Hokkaido!"

Keinginan Kagome untuk melihat kuda akhirnya terwujud. Dia sudah tidak sabar menanti sang Boss mengajaknya ke Hokkaido. "Asyik, terima kasih,Sesahoumaru," Gadis itu memeluk leher Sesshoumaru, tanpa sengaja bibir mereka bersentuhan. Setelah sadar apa yang dilakukan barusan ia malu setengah mati. "Maafkan, maaf kelancanganku barusan." Kagome berkali-kali membungkuk dalam.

Sesshoumaru menyalakan mobil. "Tidak apa-apa." Dadanya berdegup kencang. Wajah Kagome dekat sekali. Hampir saja tadi menyentuh bibirnya. "Dimana rumahmu?"

TBC.

  Alamak susahnya tema ini ya olooh! Ide siapa sih?! //Menjerit frustasi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

 
Alamak susahnya tema ini ya olooh! Ide siapa sih?! //Menjerit frustasi.

You And IWhere stories live. Discover now