part 18

1.1K 123 8
                                    

Dugh! Dugh!  Dugh!

"BANGUN WOI!! RENANDINA AGATHA!!"

teriak seorang kakak yang kesabarannya tengah habis, karena di suruh membangunkan adik perempuannya yang tertidur.

El mendecak, "harusnya kemaren gue umpetin laptopnya" katanya dengan frustasi.

Disisi lain, seorang adik perempuan di bawah selimut tebal bermotif payung tengah tertidur dengan pulasnya, di karenakan kemarin ia tertidur tepat tengah malam. Siapa lagi kalo bukan renandina agatha?

"Jaemin? Eh lu ngapain duduk di situ?"  Agatha melihat jaemin yang duduk selonjoran di deket empang.

"Agatha ya?  Sini deh"  kata jaemin sambil menatap agatha.

"Apaan?"  Agatha mendekat

"Gue mau ceburin lu ke empang, ngeselin mulu tiap hari, jutek, galak, mending gue ceburin" kata jaemin sambil memegang erat tangan agatha

"EH! JANGAN LAH ANJER! KALO GUE MATI KARENA KECEBUR DI EMPANG GIMANA?!"  Adegan tarik menarik pun di mulai.

"Bodo lah, bukan urusan gue"

Jaemin nyeburin agatha.

"AAAAA!!!"

Agatha terbangun dari mimpinya,

Agatha terduduk di atas kasurnya sambil mengusap wajahnya frustasi, setelah berteriak tadi.

"Sialan, mimpi gue ga estetik" gumam agatha lalu mengumpulkan nyawa dengan melamun.

Kok bisa bisanya mimpiin kutu aer? Si jaem jaem itu? Mana mimpinya kecebur di empang pula, salah apa sih agatha ke jaemin? Ck

"WOII!! BANGUN ASTAGA!!"

"Eh ayam!!" Latah agatha memegang dadanya. Agatha yang kaget sambil melotot ke arah pintu yang semalam ia kunci.

"Sialan kaget gue, arwah gue keselek kan!" Ketus agatha lalu turun dari kasurnya.

Agatha berjalan ke arah pintu.

"AGATHA!!! BANGUN HEH!" Teriak el dari luar pintu. Membuat agatha menutup telinganya.

Ceklek.

"Apaan?" Tanya agatha setelah membuka pintu.

El melotot, geram dengan adiknya yang berantakan ini, "apaan lu bilang? Amnesia ape gimane sih? Pikun? Lu berangkat camping hari ini maemunahh!!!"

Agatha ngangguk, "iye tau" jawabnya sambil menggaruk tengkuk yang tiba tiba gatal.

"YAUDAH KALO TAU, GA LIAT SEKARANG JAM BERAPA HAH?"

"Santai ae dong, ngegas amat" kata agatha menatap el malas.

"Setengah lim- HAH?! SETENGAH LIMA?! LU NGAPAIN BANGUNIN GUE SUBUH GINI KAK?!" Giliran agatha yang ngegas.

Dan gantian el yang menutup telinga.

Agatha ga habis pikir sama abangnya satu-  satunya ini, agatha pengen gitu punya abang yang uwu gitu kek di cerita webtoon, atau abang yang keren gitu, yang cool kek cerita wattpad, lah ini? Mana suka ngebo, ngegas, kalo tidur suka ileran, pantesan jomblo.

El memutar bola mata malas, "lebih cepat lebih baik" katanya lalu menaik turunkan alis sambil tersenyum jail.

Jangan tanya agatha gimana sekarang, udah mata ngantuk karena begadang, di bangunin subuh pula, ga ada akhlak bener nih abang satu.

Ketos Badboy || Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang