part 62

675 82 5
                                    

"Gue benci lo sedih karena gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue benci lo sedih karena gue. Takdir kejam? Iya, skenario tuhan memang kejam".

Na jaemin.



Seperti yang sudah diperkirakan, hari ini tepat hari jumat dimana agatha akan melaksanakan olimpiade bersama renjun. Jaemin pun sudah berjanji pada agatha waktu lalu bahwa dia akan datang dan menyemangati gadis itu. Jaemin tidak akan mengingkari janjinya jika itu adalah agatha. Fokusnya adalah membahagiakan gadis itu, jaemin akan melakukan apapun. Sungguh.

Sebelum olimpiade di mulai, Sebelumnya jaemin berkata pada gadis itu sembari mengelus surai hitam agatha dengan lembut, "nanti harus fokus ya? Ga boleh lirik sana sini, terus jangan gegabah juga biar renjun nanti ga ngamuk" agatha hanya terkekeh, lalu ia mengangguk.

Agatha itu memang sangat pintar, buktinya berkat kegigihannya bersama renjun, sekarang ini sekolah mereka mendapatkan juara pertama olimpiade matematika tingkat kabupaten. Bangga? Jelas jaemin bangga! Dia sampai menerawang jauh ke depan, dimana agatha menjadi istrinya yang sedang mengajari anak mereka belajar membaca dan menghitung, bukankah itu sangat manis.

Halu aja trosss.

Jeno menyenggol lengan jaemin disampingnya yang tampak tersenyum sembari menatap MC yang bertugas di depan sana.

"Woi, belok lo?"

Jaemin menatap jeno sekilas, "menurut lo?"

Jeno bergidik ngeri, lalu menggelengkan kepalanya guna menghindari segala pikiran negatif yang menyerang kepalanya. Jeno kadang berpikir abnormal, kata haechan. Memang haechan perlu dikenakan tabokan seribu bayangan.

Cowok dengan setelan hoodie berwarna hitam, lengkap dengan masker yang berwarna hitam pula, jangan lupakan sepatu putih dan jeans yang menjadi fashion jaemin hari ini. Dengan tampilan begitu, justru membuat jaemin terlihat keren. Sampai- sampai para perempuan sekolah sebelah pun menjerit tertahan saat melihat ketua osis dengan vibes badboy idaman mereka. Sayang mereka belum tau bahwa jaemin sudah dimiliki seorang gadis.

Menatap lurus ke arah agatha yang tengah berbicara sembari memamerkan senyum manisnya pada semua orang membuat jaemin jengkel, harusnya kan senyum itu hanya untuk jaemin saja. Ah sungguh, menyebalkan sekali jika harus berbagi seperti ini, jaemin tidak suka.

"Tuh kan, cantik banget, pasti banyak lirik"

Jaemin mengedarkan pandangannya ke arah sekeliling, benar saja ada gerombolan anak remaja laki- laki seusianya yang sedang menatap agatha kagum, membuat jaemin memutar bola matanya dengan malas. Mereka bahkan berbisik bahwa agatha sangat cantik, sangat manis, ah jaemin muak mendengarnya. Dia cemburu.

Haechan menepuk tangannya dengan sangat heboh saat agatha disuruh menyampaikan pesan kesan oleh MC tentang kemenangan yang dia dapatkan hari ini.

"ADEK KELAS GUE TUH!! MANTEP KAN?!" Teriak haechan dengan bangganya, membuat semua pasang mata menyorot ke arah haechan. Bukannya malu, cowok itu malah mengeluarkan wajah songongnya, membuat chenle dan jisung refleks menutup wajah mereka sembari menjauh.

Ketos Badboy || Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang