Ketos Badboy || Na Jaemin [END]

part 49

Oiiiiiii, so sexy'

Canda sis,

Part 49.

Enjoy read, and jangan lupa vote ya

Let's go mob!!

Ririn yang sedang duduk bersama jisung pun heboh dengan kedatangan agatha bersama jaemin ke dalam kelasnya.

"KIW KIW" Goda ririn sambil tersenyum setan menatap agatha yang mukanya sudah memerah padam.

Agatha melirik tajam ririn, lalu menatap chenle yang tengah menatapnya.

"Apa?" Agatha bertanya dengan nada sewotnya.

Chenle menatap agatha dengan komuk julidnya, "itu yang kemaren bilang ga suka sekarang apa kabar?"

"Bicit"

Agatha kemudian menatap jaemin yang masih setia berdiri si belakangnya, "makasih udah nganterin gue ke kelas, dan lain kali ga usah di anterin lagi" kata agatha mendongkak.

Jaemin mengangkat kedua alisnya, "hm? Apa? Ga denger, mata gue bintitan" jawab jaemin lalu terkekeh.

Agatha menatap malas jaemin, "apa hubungannya ga denger sama mata lo bintitan?"

Dahlah, sekarang mending lo balik ke kelas lo, bentar lagi bel" ucap agatha sambil melirik jam tangannya.

Jaemin tersenyum jahil, "kalo gue ga mau?"

"Gue tendang lo sampe hutan amazon"

Jaemin terkekeh, "iya iya, galak amat calon pacar" jaemin mengusak rambut agatha pelan, dan langsung di tepis oleh agatha.

"Ish! Rusak rambut gue!" Ketus agatha sambil merapikan kembali rambutnya.

"Iya iya maaf, yaudah gue duluan ya, semangat belajarnya" ucap jaemin. Dan agatha mengangguk.

Jaemin kemudian berbalik badan, hendak melangkahkan kakinya.

"Lo jangan bolos"

Jaemin berhenti lalu menoleh berbalik ke arah agatha, "siap ibu negara" ucapnya lalu kembali melanjutkan langkahnya. Sambil tersenyum.

Agatha menghela nafasnya kasar, lalu mengecek detak jantungnya yang kian meningkat.

"Astaga.." gumam agatha lalu kemudian berbalik menatap para temannya.

"YANG KATANYA CALON PACAR" ucap sinta heboh sambil bergoyang di atas kursi

Agatha mendecak malas, bisa bisanya punya teman titisan setan semua.

Agatha dengan cepat duduk di bangkunya, hari ini jisung duduk bersama ririn, bella bersama sinta dan agatha bersama chenle.

"Habis dari mana lo? Marahin jaemin?" Tanya chenle ketika agatha baru saja mendudukan dirinya di atas kursi.

Agatha menggeleng sebagai jawaban.

"Terus? Ngapain dong?"

Agatha mendecak malas, "ga ngapa- ngapain"

"Lo kenapa kepo banget sih? Iya gue tau lo jomblo, lebih baik lo pacaran aja sana sama sinta, cucok"

Chenle melotot mendengar penuturan agatha, "apaan dah, jangan ngadi ngadi" ucap chenle.

"Bener tuh, lagian gue kaga suka sama chenle, gue sukanya kak jeno, sama kak renjun, kak haechan juga boleh sih" ucap sinta dari belakang sambil mendongkak menerawang.