part 68

667 80 16
                                    

"Jaem, gue capek. Gue pengen semua ini selesai secepatnya."

Na Jaemyun.

______________


Agatha menaruh sebuah buku tulis bersampul merah itu di atas mejanya. Kini gadis itu tengah duduk sembari menunggu jam pelajaran pertama. Dahinya mengernyit kembali saat mengingat tentang kekasihnya Na Jaemin yang hilang tanpa kabar sudah 3 hari yang lalu. Yang membuat semakin aneh adalah, jaemin tidak pernah datang kesekolah selama itu. Jeno, renjun dan haechan pun nampak selalu menghindarkan diri ketika bertemu dengan agatha. Bahkan chenle dan jisung nampak lemas beberapa hari ini, ketika ditanya mereka hanya menjawab,

"Capek, habis latihan basket," cuma itu jawabannya.

Gelagat aneh pun agatha rasakan juga pada temannya, biasanya mereka yang bergosip ria malah menjadi pendiam. Ririn, bella dan sinta. Mereka nampak berbeda. Jika ditanyai kenapa mereka akan menjawab,

"Lemes aja, gatau kenapa" jawabnya.

Dan saat agatha membahas tentang jaemin pada mereka, buru-'buru mereka mengganti topik dengan yang lain. Sangat sangat aneh. Agatha bingung.

Seperti sekarang, agatha memilih bangkit dari duduknya, ia perlahan berjalan keluar kelas. Kaki nya melangkah menuju kelas 12. Memang agak risih ketika ditatap oleh anak lain, tapi agatha tetap memajukan langkahnya.

Sesampainya disana, agatha langsung melambaikan tangannya ke arah haechan yang tengah bersender di kursinya.

"Kak haechan! Sini!" Agatha melambaikan tangannya. Ia tersenyum saat haechan yang mau mendekat ke arahnya

"Kenapa?" Agatha sempat tersentak saat nada bicara haechan terlihat berbeda,

"Jaemin ga sekolah lagi ya hari ini?" Haechan menganggukkan kepalanya.

"Kenapa katanya?"

"Lagi keluar negeri," balas haechan dengan sebuah senyum tipis,

Agatha membulatkan matanya, "ngapain?" Tanya nya.

"Dia lagi pergi, lo tunggu aja ya." Balas haechan lalu mengusap pelan rambut agatha. Membuat agatha sedikit aneh saat haechan memperlakukannya seperti ini.

"Jaemin bilang, dia sayang banget sama lo. Dia bilang dia rela ngelakuin apa aja buat bisa hidup bareng sama lo, dia jatuh cinta terlalu dalam sama lo agatha."

"Dia bilang gitu?"

Haechan mengangguk kembali, "dia juga bilang, dia bakal selalu ada di manapun lo berada. Mau lo di sekolah, rumah, sampai kemana pun, dia tetep jagain lo,"

"Gimana caranya kak?" Tanya agatha kembali, "dia aja ga dateng ke sekolah," lanjut agatha

"Dia punya cara tersendiri sekarang buat jagain lo, dia ada 24 jam sama lo,"

Agatha semakin mengernyitkan dahinya, "hah?" Tanya nya bingung, dan haechan hanya tersenyum.

"Tunggu aja, besok- besok lo pasti bakal tau dia kemana, sabar ya"

"Gue duluan" haechan kemudian membalikkan badannya. Meninggalkan agatha dengan jutaan pertanyaan yang bersarang di kepala gadis itu.

Menjaganya 24 jam? Dengan cara tersendiri? Apa maksudnya?

Menggelengkan kepalanya, agatha kemudian melangkah pergi dari tempat itu. Seperti yang dikatakan haechan ia harus menunggu. Jika jaemin sudah kembali, dia akan menanyakan apa yang ingin dia tanyakan. Semuanya.

Ketos Badboy || Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang