Ding dong!!Part 53 check!!!
Ga sabar? Let's go mob!!
Jaemin memberhentikan laju motornya di suatu tempat yang ingin ia tunjukkan sekarang pada gadis yang sedang bersamanya saat ini, renandina agatha.
"Oh disini?"
Suara manis itu menyapa indera pendengaran jaemin, sontak jaemin mengangguk sambil melepaskan helmnya.
Agatha mengangguk, "lumayan jauh juga ya" katanya sambil membuka helm milik jaemin, jangan salah sekarang agatha sudah bisa membuka helm itu sendiri, karena sudah di perbaiki oleh jaemin.
Jaemin terkekeh, "capek ya? Agak jauh emang" ucapnya sambil menatap agatha yang tengah merapikan rambutnya.
Agatha tersenyum, lalu matanya menangkap sebuah objek di tempat itu, ada lapangan basket? Ada rumah pohon? Memang sih tempatnya seperti berada di hutan, dan sekarang agatha tengah menatap sekeliling dengan seksama.
"Lo sering kesini?" Tanya agatha sambil menatap jaemin di sampingnya,
Jaemin menghirup udara segar di sana, "hmm.. dulu" jawabnya.
"Emang kalo lo kesini, sama siapa?"
Jaemin tersenyum tipis, sambil melangkahkan kakinya pelan ke arah lapangan basket yang berisi ring yang sudah berkarat itu.
"Jeno, dan saudara gue tha"
Agatha mengernyitkan dahi, menatap punggung lebar pria jangkung yang berjalan pelan di depannya, "lo punya saudara? Kakak atau adik?"
"Punya, dia bukan kakak atau adik" jawab jaemin, "dia hanya saudara" lanjutnya lagi, membuat agatha mengulum bibir.
Tidak ada hak untuk agatha melanjutkan pertanyaannya, dia berpikir bahwa dia bukanlah bagian dari kehidupan jaemin, bertanya hal yang seperti itu sangat tidak sopan jika agatha melakukannya.
Jaemin yang sadar agatha terdiam pun segera membalikkan badan, memasukkan tangan ke dalam saku celana sambil memandangi gadis itu.
"Kenapa bengong tha?"
Agatha tersentak, lalu menatap jaemin sambil menggelengkan kepalanya, "gapapa"
"Kenapa ga nanya lagi? Aku suka kalo kamu nanyain semuanya" jaemin tersenyum manis, "dan aku suka, kalo kamu mau tau tentang aku lebih jauh tha"
Agatha terkekeh pelan, mendengar jaemin seperti itu kenapa entah menjadi sangat lucu,
"Aku kamu lagi nih?" Tanya agatha di sertai kekehannya, membuat jaemin mendecak.
"Ck, gue udah sok puitis sama lo, eh malah di ketawain, ga asik lo"
Jaemin memutar bola matanya malas, lalu kembali membalikkan tubuhnya menghadap lapangan yang tak begitu luas di depannya.
"Iya jaem, aku mau tau tentang kamu lebih jauh"
Entah kenapa sekarang agatha malah ingin mengatakan kalimat sok puitis itu, entah kenapa hatinya serasa di remat,
Jaemin tersentak, ia tersenyum tipis dengan masih membelakangi agatha,
"Tha"
Agatha menatap punggung itu dengan alis terangkat, "hm?"
Jaemin kembali menatap agatha dengan jarak yang tak lagi dekat, "aku punya bunda, wanita yang paling aku sayangi di dunia ini"
Aneh, ini aneh. Agatha tak harus cemburu kan dengan perkataan jaemin? Agatha bukan siapa siapa, lagi pula dia berkata tentang bundanya, bukan wanita lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Badboy || Na Jaemin [END]
Fanfiction[Part Masih Lengkap] "Kenalin. gue Na Jaemin, lu bisa panggil gue jaem, jaemin, sayang, bubu, bby, pacar, senyaman lu aja sih" kata jaemin cengengesan sambil menjulurkan tangan. Hujat boleh ga sih? Tahan.. Heh!!! Gila lo?! Anjim! Bener bener gila! K...