"Nah di sini" kata jaemin sambil tersenyum menatap agatha.
Agatha mendongkak menatap langit, ternyata emang bener tempat ini tuh paling cocok kalo mau liat bintang, tempatnya beneran luas, "wah.." gumam agatha tanpa sadar.
Jaemin lalu tersenyum, kemudian dia duduk di atas padang rumput, kemudian mendongkak menatap agatha yang masih berdiri, "buruan duduk"
Agatha yang tengah asik menatap langit pun langsung menunduk dan menoleh ke arah jaemin, "apa?"
"Duduk renandina agatha"
Agatha menatap rumput di bawahnya, dan sama sekali ga ada alas.
Jaemin yang paham pun langsung membuka jaketnya, kemudian dia taruh di atas padang rumput itu, sama seperti saat dia dan agatha ke pantai waktu itu.
Agatha melotot, "eh! Ga usah!"
"Gapapa, buruan duduk" kata jaemin seraya menepuk jaketnya.
Agatha lalu mengangguk, kemudian duduk di samping jaemin, lebih tepatnya di atas jaket jaemin.
"Nih" agatha lalu memberikan setengah selimutnya kepada jaemin, "gue ga mau lu kedinginan" lanjut agatha sambil menatap jaemin.
Jaemin tersentak, lalu menatap agatha, seolah semuanya terasa canggung, jaemin pun langsung menerima selimutnya, "thanks" jawab jaemin.
"Well"
Jadilah mereka satu selimut sekarang.
Agatha mendongkakkan kepalanya, seperdetik kemudian dia tersenyum lebar menatap indahnya malam, "kok lu bisa tau sih ada tempat ini?" Tanya agatha lalu menatap jaemin sekilas, kemudian kembali menatap langit.
Jaemin menoleh ke arah agatha, "gue kan sering ngeronda malem kalo camping, ya jadi tau aja lah, soalnya kemarin malem gue juga liat bintang di sini, karena gue ga bisa tidur" jawab jaemin.
"Owh.. sama siapa?" Tanya agatha tanpa menatap jaemin.
"Sendiri" jawab jaemin, refleks membuat agatha menoleh dan langsung kaget, karena jarak wajah antara agatha dan jaemin itu deketttt banget.
Jaemin menoleh, "apa?"
"E-engga, itu lu beneran sendiri di sini?" Tanya agatha dan jaemin ngangguk.
Agatha lalu memalingkan wajahnya, "owh"
"Lu kenapa?" Tanya jaemin seraya menatap agatha di sampingnya.
Agatha menggeleng tanpa menatap jaemin, "ga, ga papa" jawabnya.
Jaemin hanya mengangkat bahunya sekilas.
Agatha kemudian kembali menatap langit, dan kembali tersenyum, "bintangnya cantik ya.." katanya.
Jaemin kemudian menatap agatha lalu ikut tersenyum, "iya.. cantik banget..." jawab jaemin sambil menatap lekat wajah agatha yang ada di sampingnya. Dan agatha ga menyadari hal itu.
Agatha hanya terfokus pada langitnya, lalu kemudian dia kembali berbicara, "sebenernya lu bener kalo gue emang ga bisa tidur" kata agatha masih menatap langit.
"Hm? Lalu?" Sedangkan jaemin masih asik menatap wajah cantik di sampingnya.
"Ya karena gue ngerasa gue udah jatuh cinta banget sama dunia camping, sampe sampe gue ga bisa tidur dan milih buat liatin bintang" lanjut agatha masih dengan posisi yang sama.
"Ternyata selain suka senja, lu suka bintang ya" kata jaemin lalu terkekeh.
Agatha ikut terkekeh pelan tanpa menatap jaemin, "karena gue ga bisa lewatin indahnya ciptaan tuhan, apapun itu, dan gue bakal tetep suka" kata agatha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Badboy || Na Jaemin [END]
Fanfiction[Part Masih Lengkap] "Kenalin. gue Na Jaemin, lu bisa panggil gue jaem, jaemin, sayang, bubu, bby, pacar, senyaman lu aja sih" kata jaemin cengengesan sambil menjulurkan tangan. Hujat boleh ga sih? Tahan.. Heh!!! Gila lo?! Anjim! Bener bener gila! K...