part 69. selesai.

1.4K 115 19
                                    

Kamu dengan ringannya pergi sampai kamu lupa, ada aku yang bahkan setiap hari selalu mendengar helaan nafasmu.

Renandina agatha.

Minggu pagi kali ini tak secerah hari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu pagi kali ini tak secerah hari biasanya. Mendung nampak sangat kabut menyelimuti langit hingga nampak sedikit pekat. Perlahan langit yang tadinya sempat cerah sekilas perlahan mulai kembali meredup. Ah mungkin akan turun hujan bukan?

"Loh? Kamu mau kemana tha?"

Agatha menoleh ke arah mama yang sedang menatapnya sembari menenteng sebuah note bag yang agatha tau isinya adalah sebuah baju kebaya yang mamanya jahit beberapa hari lalu, mungkin bajunya sudah selesai.

"Agatha mau keluar bentar ma, nanti bilangin sama papa ya kalo nyariin aku,"

"Lo mau kemana sih? Udah tau mendung gitu, bentar lagi juga hujan" celetuk eldian yang baru saja turun dari anak tangga.

"Ada urusan bentar, janji ga lama" balas agatha sembari mencium punggung tangan mama nya.

"Agatha keluar bentar ya ma," agatha tersenyum saat sang mama mengangguk.

"Hati- hati, ini bawa payung biar nanti ga kehujanan"

Dengan senang hati agatha menerima uluran payung dari tangan lembut mamanya, "makasih ya ma, agatha pergi dulu"

Agatha dengan cepat melangkahkan kakinya menuju pintu utama rumah nya, dan segera keluar. Melihat hal itu eldian langsung mendekati mamanya, dengan wajah baru bangun tidur miliknya.

"Ma,"

"Apa kak?" Mama menoleh dengan tatapan bertanya.

Eldian mengusap wajahnya dengan kasar, "sampai kapan kita bakal menyembunyikan kematian jaemin ma? Agatha juga berhak tau"

Terlihat wanita paruh baya itu memalingkan wajahnya, hatinya sesak saat mengingat wajah jaemin yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri. Jaemin kekasih putri bungsunya telah berpulang dan agatha belum tau tentang hal itu.

"Mama juga gatau kak, mama ga mau putri mama sedih, mama gamau ngeliat agatha nantinya terpukul,"

"Justru dengan cara kita menyembunyikan ini agatha bakal makin terpukul ma, apa ga sebaiknya kita kasih tau aja? Agatha itu pacarnya, ia memiliki hak untuk tau" ucap eldian membuat sang mama diam.

Eldian melihat betul mama kini tengah terisak, air matanya mulai berjatuhan kembali,

"Kita juga ga bisa salahin jaemin ma. Jaemin udah berusaha buat kuat, tapi dia ga mampu dan terpaksa harus ninggalin agatha dengan cara kaya gini. El yakin, di sana jaemin ngerasa sedih dan bersalah"

Ketos Badboy || Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang