part 46

816 80 12
                                    

Bruk!!

Agatha merebahkan dirinya dengan kasar di atas kasur king size nya, sesekali mendecak sebal, karena perasaannya saat ini sama sekali terasa sangat tidak baik.

Agatha menutup wajah dengan kedua tangannya, "gue kenapa sih?! Kenapa feeling gue ga enak gini?!" Ketus agatha sambil mengusap wajahnya kasar.

Ia lalu menatap langit langit kamar dengan raut wajah yang malas, "sebenernya gue kenapa? Apa gue beneran gila?" Gumamnya.

Plak
Plak
Plak

Seperdetik kemudian ia menampar pelan wajahnya sendiri, demi memastikan bahwa dia tidak benar benar gila.

"Aw..." agatha merintih pelan sambil mengusap pipinya pelan, sambil menghela nafas kasar.

Srukk!

Agatha lalu terbangun dari acara rebahannya, lalu memposisikan diri untuk duduk di atas kasur putih kesayangannya itu, sambil memangku bantal di atas pahanya.

Agatha menghela nafasnya kasar, "apa gue kek gini karena besok udah mulai sekolah? Mungkin sih... yakan ga adil aja, camping 3 hari udah capek banget eh malah di kasih libur sehari, frustasi banget yakan?" Katanya pada diri sendiri.

"Huaaaa!! Gue sebenernya kenapaaaa" agatha mengusak rambutnya frustasi.

"THAA!! BISA DIAM TIDAK? GUE JADI KALAH MULU INI KARENA LO TERIAK!!"

Agatha tersentak karena penghuni kamar sebelah dengan suara beratnya malah protes karena agatha ga sengaja berteriak. Siapa lagi kalo bukan kakak nya eldian?

Agatha meringis pelan sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal, "Ya maaf!! Ga sengaja!!" Teriak agatha balik.

Seperdetik kemudian agatha lalu menatap hp nya yang masih bertengger manis di sampingnya. Agatha lalu mengambil hp nya, kemudian membulak balikkan dengan kedua tangannya.

"Mana? Katanya mau chat gue? Katanya mau nelfon gue?" Agatha menatap sinis hp yang berada di dalam genggamannya itu.

"Apa apaan, tadinya bilang gitu, emang ya omongan lu ga bisa gue jamin" agatha masih menatap sinis hp yang ada di depannya ini, seperdetik kemudian agatha membulatkan matanya kaget.

"Hah?" Agatha menaruh hp di atas bantalnya, "ga ga ga, ga mungkin.." gumam agatha sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Tadi secara ga sengaja gue nungguin notif dari kutu aer itu?.." agatha menunjuk dirinya sendiri dan semakin membulatkan matanya kaget, "hah?! Ga mungkin!" Ketusnya sambil mengusap wajah dengan kasar.

Lalu kembali menghela nafas pelan, "tapi bener juga sih.. omongan tuh orang ga bisa di jamin" ucap agatha lagi sambil kembali memegang hp di tangannya.

"Buang buang waktu tau ga" gumam agatha lalu menaruh hp nya di atas meja yang berada di samping tempat tidurnya, lalu mengalihkan diri mengambil sebuah laptop keramat miliknya.

"Mending gue liat oppa oppa ganteng" ucapnya lalu membuka laptop yang kini berada di atas pangkuannya.

________________

"Widih.. mantap tuh" ucap haechan sambil merangkul jaemin dengan bangga.

Jaemin tersenyum lebar, "jelas dong" ucapnya bangga.

Renjun mendecak malas, "untung aja lu jago berantem, coba tadi kalo lu ga punya banyak pengalaman, udah jadi apaan lu sekarang" omelnya sambil menatap malas jaemin.

Jaemin memanyunkan bibirnya, "ssstttt.. renjun sayang, kamu diem dulu ya" katanya.

Renjun menatap geli jaemin, "JAEMINANJENG"

Ketos Badboy || Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang