Sebelumnya maaf kalo ada typo ya! Jangan lupa juga untuk vote ceritaku <3
*****
08:00 AM
Pagi hari ini sangat cerah ditemani dengan kicauan burung-burung di sekitar apartement. Jisoo mulai terbangun dari tidurnya, mengumpulkan nyawanya, lalu perlahan mengubah posisinya menjadi duduk.
"Bisa-bisanya aku mimpi jadi kabel speaker! Aneh!"
Sebetulnya, Jisoo memiliki tingkah yang absurd. Namun sifat itu hanya terlihat oleh teman-teman terdekatnya. Karena ia selalu memperlihat sisi cuek dan dinginnya apabila bersama orang-orang yang tidak ia kenal. Jisoo bukan tipe orang yang friendly sehingga teman dekatnya hanya beberapa orang.
Namun, sifatnya yang dingin dan cuek malahan menjadikannya sebagai wanita idaman di kampusnya. Banyak lelaki yang mengatakan bahwa wajahnya sangat cocok dengan karakternya. Seperti karakter antagonis di dalam drama yang membuat penasaran. Tapi Jisoo tidak pernah menghiraukan lelaki yang mendekatinya.
Menurut Jisoo, cinta hanya akan menyakiti dirinya.
"Wah, wajahnya sangat aesthetic"
"Walau aku dicueki, aku akan tetap berusaha!"
"Dia cantik seperti dewi"
"Jisoo adalah calon pacarku!!! Jangan berani mendekatinya!!!"
"Aku sangat menyukai harumnya!"
"Wah benar-benar idaman!"
Itulah kira-kira ucapan para lelaki yang sering ia dengar ketika dikampus.
----
Jisoo sedang berjalan menuju halte bus untuk ke kampusnya. Hari ini ia ada kelas pukul 09:30 dengan dosen killer yang ditakuti banyak mahasiswa. Ia akan menempuh sekitar 15-20 menit untuk sampai ke kampusnya.
Ia melihat bus yang akan melewati haltenya lalu bergegas untuk mengantri naik. Namun, ia heran ketika penumpang di dalam bus malah turun semua.
"Mohon maaf. Ban bus ini bocor sehingga tidak mengangkut penumpang. Silahkan tunggu kedatangan bus selanjutnya 15 menit lagi." Ucap supir bus didepan pintu. Dan beberapa orang langsung kembali ke tempat duduk di halte.
Gadis ini lalu melirik jam yang ia kenakan. Sekarang sudah pukul 09:10, ia akan terlambat jika tidak berangkat sekarang. Tidak mungkin ia jalan kali karena akan menghabiskan waktu lebih lama.
"Ah! Kenapa harus bocor segala sih! Aku bisa terlambat. Mana tidak ada taxi! Apa aku harus lari? Kalau lari juga percuma. Ujung-ujungnya tetap telat dan malah menghabiskan tenagaku!" Omel Jisoo bermonolog dengan dirinya sendiri.
TTIINN....
TTIINN....
Tiba-tiba sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan Jisoo. Kaca mobil perlahan turun dan memperlihatka seseorang.
"Jisoo-ya! Selamat pagi! Mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jisoo and Her Flower
FanfictionBisakah Jisoo lupa dari masa lalunya dan menerima Taehyung menjadi masa depannya? Jisoo and Her Flowers---Februari, 2021. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW UNTUK MEMBACA SELURUH CHAPTER] all pict are from pinterest. #4 in VSoo - 27 April #3 in VS...