Jisoo and Her Flower

🌹 The Truth Untold

Hai, maaf ya hampir sekitar 2 minggu cerita Jisoo and Her Flower ini gak update. Ada satu dan lain hal yang bikin aku belum bisa update cerita ini.

Selamat membaca!
Jangan lupa vote dan comment untuk chapter selanjutnya ya!

-----

Taehyung berjalan tergesa-gesa, ia sudah membuat seseorang menunggunya walaupun baru sepuluh menit. Ia lantas menekan tombol yang ada di lift untuk menuju lantai dasar apartementnya.

Ia kemudian mengedarkan pandangannya bersamaan dengan kaki yang melangkah keluar dari kotak besi itu, mencari batang hidung orang yang ingin ia temui. Setelah berjalan sedikit, ia kemudian mendudukan diri di salah satu sofa.

"Jennie-ssi.."

Pemilik nama pun menoleh, mendapatkan sosok Taehyung yang sudah terduduk disampingnya "Ah, kau sudah datang."

"Maaf membuatmu menunggu."

"Tidak apa-apa, belum lama. Omong-omong, kau bisa bicara santai denganku. Ini, aku membeli kopi untukmu dan Jisoo."

Taehyung mengangguk, "Baiklah, Terimakasih untuk kopinya. Memangnya kau mau bicara apa? Apa sangat penting?"

"Santai dulu. Aku ingin bertanya satu hal padamu, boleh?" Tanya Jennie sambil menyesap kopi miliknya

"Hmm? Tanya saja."

"Kau menyukai sahabatku Jisoo, kan?"

"Ah, apakah sangat terlihat?" Jawab Taehyung dengan nada sedikit tertawa

Jennie memicingkan matanya pada Taehyung, "Jawab saja."

"Aku menyukainya."

Jennie diam sesaat, kemudian bertanya lagi "Apa alasanmu menyukainya?"

Taehyung terkekeh, "Apa aku sedang di interogasi?"

"Kemarin kau meminta restu dariku sebagai sahabat Jisoo kan? Kalau begitu jawab saja!"

"Ey, galak sekali. Hmm.. entahlah, akupun tidak tau alasan pasti aku menyukainya karena semuanya mengalir begitu saja. Walaupun dia terkadang galak padaku, aku bahkan menyukainya hahaha. Ada perasaan dimana aku selalu ingin bersama Jisoo dan menjaganya. Dan hanya Jisoo yang membuatku merasakan ini, dia berbeda, tidak bisa dijelaskan. Kau tau tidak? Aku bahkan menyukainya dari pertemuan pertama kami."