🌹Quality Time

934 156 1
                                    

Halo! ayo kita lanjutin cerita ini.. aku berharap readernya semakin bertambah hehehe. Tolong vote atau komen ya kalau kalian suka ceritaku!
Terimakasih
happy reading <3

*****

Sudah 3 jam sejak Jisoo kembali ke kamarnya. Sekarang sudah pukul 7 malam waktu Korea Selatan. Ia baru saja selesai menonton video dari salah satu channel youtube favoritenya. Ia memperhatikan tahap demi tahap yang dilakukan oleh wanita dalam video tersebut.

Jisoo sedang menonton video tutorial memasak Samgyetang.

Samgyetang merupakan sup ayam utuh yang berisi beras ketan, ginseng, jujube, kacang ginko, dan bawang putih. Makanan ini kaya akan gizi yang mampu menambah energi, menurunkan demam, hingga menambah nafsu makan setelah sakit.

Tentu saja Jisoo belajar membuat ini untuk Taehyung. Satu jam yang lalu ia teringat bahwa Taehyung tertidur pulas dan belum makan malam. Sehingga Jisoo berpikir untuk membuatkannya makanan, lagipula Kim sedang sakit. Tidak apa-apa kan membantu teman yang sakit?

Jisoo sudah membeli bahan-bahan yang ia butuhkan di minimarket sebrang apartemennya. Beruntunglah dia karena ada minimarket sedekat ini yang memudahkannya ketika membutuhkan apapun. Sekarang ia sedang memasak mengikuti video tutorialnya. Ia berharap makanannya tidak terasa seperti racun di tenggorokan Taehyung.

Setelah beberapa menit berlalu, Jisoo sudah siap dengan samgyetang yang ia buat. Ia sudah memasukannya ke dalam rantang lengkap dengan nasinya.

Gadis itu kemudian menyisir rambutnya di depan cermin meja riasnya, menggunakan sedikit liptint dibibir berbentuk hati miliknya, lalu menyempurnakan penampilannya dengan menyemprotkan sedikit parfume dan langsung beranjak untuk menuju ke kamar Taehyung.

Jisoo memang sangat menyukai wewangian, itulah sebabnya kamarnya penuh dengan bunga dan juga koleksi parfume, body lotion, body mist, dan cologne dari berbagai merek bertengger di meja riasnya.

-----

Raut wajahnya cemberut, tangannya terlipat di dadanya. Jisoo sudah mengetuk berkali-kali kamar Taehyung, namun tidak ada yang membuka pintu bahkan tidak terdengar suara apapun dari dalam.

"Apa dia pergi?,"

"Tapikan ia sedang sakit! Lagipula ini baru 3 jam sejak ia tertidur,"

Ia mulai panik dan berfikir yang tidak-tidak tentang pemilik kamar, "Hah?! Bagaimana kalau dia pingsan?!"

Ia lalu mundar mandir sambil mencoba menghubungi Taehyung lewat ponselnya. Beberapa saat kemudian ia teringat pada malam saat mereka pertama kali bertemu dan makan ramen di kamar Taehyung. Ia sempat tidak sengaja melihat angka yang ditekan oleh jemari Taehyung saat mau membuka pintu kamarnya.

Jisoo lalu mencoba menekan angka-angka yang ia ingat dengan hati hati. Dan tiiit.. siapa sangka ingatan Jisoo sekuat ini?

Gadis itu kemudian membuka pintu dan memasuki kamar Taehyung. Matanya melotot ketika melihat posisi tidur Taehyung yang sudah berputar seperti jarum jam. Ia lalu menaruh rantang yang dibawanya ke meja nakas. Kemudian mencoba membangunkan lelaki cerewet itu dari tidur lelapnya. Ia menepuk-nepuk pipi, lengan, kaki secara bergantian.

Jisoo and Her FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang