Jisoo and Her Flower

🌹 Goodbye or.. Hello?

  Wah.. di chapter sebelumnya uda pada ngehujat taetae aja nihhh👀

Menurut kalian Taehyung kemana?

Maaf author baru sempet update karena lagi sibuk urus skripsi huhuhu..

Btw, beberapa hari lalu author ulang tahun yang ke 23... Kalian umur berapa? Hehehe. Sebagai hadiah, author bakal double update buat minggu ini!

Jangan lupa komen ya, aku suka banget bacain komen kalian hehe<3

------

Tangannya meraih selembar tisu yang ada dimeja, kemudian beralih mengusap sudut bibirnya yang terdapat sisa selai strawberry disana. Jisoo baru saja menghabiskan sarapannya, hari ini ia akan pergi ke suatu tempat yang baru baginya.

Ia kemudian memutar tutup lipstick lalu memakaikannya ke bibir berbentuk hati miliknya, memastikan penampilannya sudah cukup terlihat baik untuk dipandang.

Padahal, sejak kapan orang secantik Jisoo bisa merusak pemandangan?

Hari ini Jisoo akan mulai bekerja di sebuah Agensi yang tidak begitu besar, ia di rekrut menjadi salah satu calon model majalah. Semuanya ide Jennie, Jennie yang memaksanya untuk menyetujui tawaran tersebut.

Dengan bermodalkan baju sederhana berwarna putih dengan celana jeans highwaist, Jisoo memakai high heelsnya yang berwarna hitam legam, kemudian mulai melangkah keluar kamar sambil menjinjing tas mahalnya yang bertulisan Dior.

Ia melangkah menuju lift untuk turun ke lobby. Sebelumnya, ia sempat melihat kearah kamar Taehyung yang masih saja tidak berpenghuni sampai saat ini.

Sudah dua minggu sejak Taehyung benar-benar menghilang tanpa kabar. Yang Jisoo tahu hingga sekarang hanyalah Taehyung yang pergi bersama seorang wanita.

Entahlah, sudah cukup Jisoo menangis lima hari berturut-turut karena kehilangan Taehyung. Mau ditunggu sampai kapanpun, sepertinya lelaki itu memang tidak akan kembali.

Walaupun memang tidak semudah membalik telapak tangan, Jisoo tidak mau berlarut dalam kesedihan. Taehyung tidak pantas menerima air matanya.

Jisoo akan membiasakan diri tanpa dirinya, meskipun selalu ada rasa sesak yang dirasakan Jisoo ketika mengingat Taehyung. Memang rindu, bahkan.. sangat rindu. Tapi apa boleh buat? Tidak apa-apa jika kali ini Jisoo harus berbesar hati untuk melepaskan, kalau memang jodoh pasti akan bertemu lagi.

Good bye, Taehyung.

Till we meet again.

******

Korea Selatan tepatnya di Seoul kini sedang dilanda hujan. Padahal langit sedang cerah, tapi hujan cukup deras. Persis seperti Jisoo yang kini berada di sebuah cafe bersama dengan Jennie, wajahnya memancarkan senyum namun dalam hatinya ia bergerumuh. Tempat ini adalah kedai es krim yang pernah didatanginya dengan Taehyung.

Semua kenangannya dengan Taehyung kembali muncul di benak Jisoo, berkeliaran begitu saja tanpa bisa ia kendalikan. Padahal baru tadi pagi ia memantapkan hati untuk melupakan pria bermarga Kim itu.