Vote for next chapter
Mengandung bulgos scene
Tetep kasi vote dan comment ya jangan ngilang kalo lagi bulgos scene
Huhuhu
🌚🌚🌚
-----
Jennie, Jisoo dan Taehyung kini sudah sampai di apartement. Jarum jam kini sudah berada diangka delapan, angin malam berhembus mengiringi langkah mereka bertiga dari basement menuju kamar Jisoo.
Taehyung membawa Jisoo untuk bersandar dikasurnya dan menyelimuti gadisnya supaya hangat. Ia juga memberikan segelas air putih untuk Jisoo.
"Jisooya.. Maafkan aku.. Aku nggak bisa menemanimu, orang tuaku datang dari New York malam ini karena hari kelulusanku.. Sepertinya mereka sudah menunggu sejak tadi.. Kamu nggak apa-apa?" Ucap Jennie dengan nada yang sedikit bimbang, sahabatnya membutuhkannya namun orang tuanya juga datang jauh dari luar negeri khusus untuknya.
Jisoo menarik Jennie ke dalam pelukannya, "Iya Jen.. Terimakasih banyak ya? Kamu dan Taehyung datang menyelamatkan aku.. Sampaikan salamku pada Appa dan Eomma.."
Jennie membalas pelukannya dengan erat, "Tentu saja.. Ah Jisooya.. Kamu harus jauh lebih hati-hati lagi! Kamu nggak boleh menemuinya lagi! Aku melarangmu, huh!" Ucap Jennie dengan lucu.
Jisoo hanya mengangguk dan tersenyum.
"Aku akan menjaga sahabatmu ini, Jennie-ssi." Suara bariton Taehyung menginterupsi kedua sahabat ini
"Ah.. iya.. aku juga akan mengucapkan terimakasih padamu! Tolong jaga Jisoo-ku ini baik-baik!" Tutur Jennie, "Baiklah, aku pulang dulu, beristirahatlah uri Jichu!" Sambungnya
Taehyung mengantar Jennie sampai ke depan pintu, sebelum pergi Jennie sempat berbicara pada lelaki dihadapannya.
"Apa besok kau ada waktu? Ada yang ingin ku ceritakan padamu."
"Huh? Uhm.. aku harus menjaga Jisoo."
Jennie pun terkekeh, "Aku minta waktumu sebentar, bagaimana kalau siang? Kita bertemu di lobby apartement saja. Ini tentang Jisoo."
"Jisoo? Ah.. Baiklah.. Sampai bertemu besok."
"Tolong jaga Jisoo ya? Aku percaya padamu. Asal kau tahu, aku juga atlit taekwondo dan bisa menghajarmu kalau kau macam-macam padanya!" Ancam Jennie
Iyain aja, jangankan bertengkar, lihat kecoa yang jaraknya masih 5 meter aja Jennie udah lari terbirit-birit.
"Kau tidak akan ada kesempatan menghajarku, aku akan memperlakukannya dengan baik! Sebagai sahabat Jisoo, aku minta restu padamu. Hehehe" Wajah Taehyung memerah setelah mengatakan itu sedangkan Jennie hanya tertawa.
.
.
.
.
Taehyung sudah kembali masuk ke kamar dan menutup pintunya, ia menghampiri Jisoo dan duduk di tepi ranjang.
"Bagaimana keadaanmu, hm?" Tanya Taehyung dengan nada sangat lembut
"Aku sudah lebih baik.."
"Syukurlah, kau mau istirahat?"
"Taehyung-ah.."
"Hmm?"
Jisoo menatap lengan Taehyung sendu, "Lukamu.."
"Ah, hahaha aku sampai lupa kalau aku terluka. Tapi tidak apa-apa kok! Aku ini lelaki kuat, ini gak sakit." Taehyung terkekeh sementara Jisoo beranjak menuju meja nakas disamping tempat tidurnya untuk mengambil kotak P3K.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jisoo and Her Flower
FanfictionBisakah Jisoo lupa dari masa lalunya dan menerima Taehyung menjadi masa depannya? Jisoo and Her Flowers---Februari, 2021. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW UNTUK MEMBACA SELURUH CHAPTER] all pict are from pinterest. #4 in VSoo - 27 April #3 in VS...