Jisoo and Her Flower

🌹Embarrased

Jangan lupa vote dan komen ya!
maaf kalau ada typo2 hehehe selamat membaca ceritakuuu!
Enjoooy
✨

*****

Hari ini Jisoo berencana untuk pergi ke dorm Jennie, karena ia dan sahabat cantiknya itu sudah berada di tingkat akhir masa perkuliahan, Jennie memutuskan untuk pindah dari dorm universitas. Ia akan mencari tempat tinggal baru yang masih di sekitar Seoul.

Orang tua Jennie berada di New Zealand untuk menjalankan bisnis clothing brand dan akan kembali ke Korea setiap 6 bulan sekali untuk menemui anak semata wayangnya.

Jisoo kini sedang bersiap-siap pergi untuk membantu Jennie menyiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk pindah.

Dua wanita ini memang sering menghabiskan waktu bersama, mereka bersahabat sejak masih sekolah. Keduanya juga sama-sama menjadi most wanted di kampus.

Jeundeuk

| Ya Jeundeuggi!
| Aku akan ke tempatmu sekarang!
| Setelah selesai kau harus membelikanku kimbap dan tteokpoki!
|Kalau tidak, aku tidak mau bantu!

| JICHUUU!
| Hati-hati dijalaaaan!
| Tteokpoki kajja! ><

----

Jisoo sedang mengunci pintu apartementnya, ia menuju lift dan menunggu pintu terbuka.

Ttingg..

Pintu lift terbuka, Jisoo segera masuk dan menekan angka 1 diantara deretan angka yang lain. Lift bergerak turun lantai demi lantai hingga tiba di tujuan Jisoo. Gadis bertopi hitam itu kemudian melangkah keluar sambil memainkan ponselnya.

Jisoo yang ceroboh!

Terlalu fokus dengan ponselnya sehingga tanpa sengaja ia menabrak seseorang.

"Maafkan aku! Maaf aku tidak sengaja." Ucap Jisoo sembari membungkuk

"Tidak apa-apa, silahkan."

"Terima---"

"Jisoo? Mau kemana?"

Taehyung adalah lelaki yang ditabrak Jisoo. Entah mengapa Jisoo merasa sangat gugup dan tidak bisa melihat manik coklat Taehyung. Mungkin karena kejadian semalam, hm?

"Aku m-mau ke dorm temanku di dekat kampus."

"Laki-laki atau perempuan?" Tanya Taehyung dengan nada yang terdengar sedikit posesif

"Tentu saja perempuan, untuk apa aku mengunjungi dorm laki-laki?!"

"Ah begitu.. ayo ku antar!"

"Tidak, aku bisa naik bus."

"Aku tidak terima penolakan! Lagipula ini sangat panas, lebih baik kuantar supaya kau tidak kepanasan!," Taehyung menggenggam tangan kecil Jisoo kemudian berjalan membawa gadisnya ke tempat parkir.

Entah kenapa kini Jisoo seperti sedang menahan malu. Ia tidak mau bertemu Taehyung. Bahkan kalau bisa, ia akan memilih untuk menghindarinya. Kali ini takdir tidak berpihak padanya dan malah menjerumuskan Jisoo dalam genggaman Taehyung.