hidup itu tidak seindah yang kita bayangkan, begitupun dengan perjalanan hidup yang tak semulus jalan tol,
kalau di ibaratkan hidup itu seperti kita mengaspal jalan
butuh proses dan perjuangan untuk membuat jalanan itu menjadi mulusBegitupun dengan hidup sepasang kekasih Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina
Hidup di kampung itu tak seenak dan sesejuk yang orang lain bayangkan, mengapa? Setiap apa yang kita lakukan pasti akan menjadi bahan gosipan para tetangga
Bahkan belum menikah di usia 18 tahun saja sudah jadi bahan gosipan tetangga setiap harinya
Begitupun dengan Prilly yang sudah risi dengan ucapan tetangga yang tidak-tidak tentang dirinya
Bahkan di usianya sekarang yang menginjak usia 18 tahun ia sudah sering di jadikan bahan gosipan ibu-ibu karena dirinya belum juga kunjung menikah
Prilly itu anak dari papah Rizal dan mamah Ully , ia memiliki satu adik laki-laki yaitu raja Latuconsina yang berusia 13 tahun sekarang baru saja kelas 2 SMP
Prilly tinggal di salah satu desa di daerah Bandung, rumah yang ia tempati saat ini cukup jauh dari kota Bandung
Papahnya memiliki toko sembako di pasar terkadang Prilly dan mamahnya sering pergi ke toko untuk membantu papahnya melayani pembeli
"Pokoknya kamu harus segera menikah dengan kekasihmu itu, ibu sudah malu dengan tetangga yang selalu membicarakanmu setiap hari" ucap mamah Ully
"Tapi mah,aku itu mau kuliah dulu ma, lagian aku sama Ali itu masih terlalu muda untuk membina rumah tangga mah" ucap Prilly yang sudah risi dengan ucapan mamanya yang selalu saja mendesaknya untuk segera menikah
"Apa salahnya kuliah setelah menikah, mamah udah risi dengan omongan tetangga nak, mamah malu" ucap mamah Ully
" Buat apa mah kita malu sama mereka, orang kita tidak melakukan kesalahan yang membuat mereka rugi kan" ucap Prilly
"Udah pokoknya mamah mau kamu segera menikah, kalau tidak mama akan menjodohkan kamu dengan laki-laki lain" ucap mamah Ully meninggalkan anak gadisnya di ruang keluarga
"Tapi mah, nggak bisa gitu dong mah" ucap Prilly yang tak di hiraukan oleh mamahnya
"Udah nak sabar, mamah kamu seperti itu karena tertekan sama omongan orang lain" ucap papah Rizal mengelus rambut anaknya
"Tapi pah, aku capek hidup kayak gini terus apa-apa yang kita lakuin pasti jadi bahan omongan tetangga rasanya aku tuh pengen merantau pah, biar nggak risi dengerin omongan tetangga itu" ucap Prilly ia rasanya ingin berteriak sekeras-kerasnya mengapa hidupnya menjadi seperti ini, tak seindah yang ia bayangkan saat kecil
"Ya itulah tetangga nak, asal kita jangan balik membicarakan mereka, serahkan semuanya sama Allah insyaallah Allah akan memberikan yang terbaik untuk kamu" ucap papah Rizal
"Iya pah, kalau gitu Prilly ke kamar dulu yah" ucap Prilly
"Iya nak jangan terlalu banyak pikiran, istirahat" ucap Papah Rizal
"Iya pah" ucap Prilly tersenyum dan berjalan memasuki kamarnya
Setibanya di kamar ia langsung mengabari kekasihnya perihal apa yang ibunya inginkan
My honey ♥️ (online)
Honey?
Iya sayang kenapa?
Aku mau ngomong serius
sama kamu, tapi janji yah
jangan marahIya, nggak marah
kok ngomong aja yankMamah nyuruh kita buat
cepet-cepet nikahHah,nikah kamu kan
mau kuliah yank?Iya, tapi mamah tiap hari
Nyuruh aku buat cepet-cepet
Nikah kalau nggak, aku mau
Di jodohin sama yang lain
Aku nggak mau honey 😭Kamu tenang yah, aku
nanti ngomong sama
ibu sama AbiIya makasih yah honey
Kamu nggak bakalan ninggalin
Aku kan?Nggak lah mana bisa
aku pisah sama kamu,
sekarang tidur yah dah
malem nanti aku ke
rumah kamu besokIya honey, kamu juga
tidur yah, aku sayang
Kamu 😘Iya, aku juga sayang
kamu 😘😘Prilly pun mematikan data ponselnya, dan memilih untuk tidur karena besok ia harus melakukan aktivitasnya membantu ibunya di toko
Tepat 1 bulan yang lalu Prilly lulus dari sekolah SMA dan rencananya 2 atau 3 Bulan lagi ia akan pergi ke kota untuk berkuliah, tapi mengingat mamahnya sekarang yang mendesaknya untuk menikah ia menjadi kalang kabut
***
Sedangkan Ali ia sekarang sedang memikirkan omongan prilly tadiAli POV
Kalau gue bilang besok ke ibu sama abi tentang ini, gimana yah kira-kira reaksi mereka?
Sedangkan gue masih kuliah, walaupun 2 bulan lagi lulus tapi gue belum punya kerjaan, aduhh pusing gue tapi gue nggak mau kehilangan PrillyKarena pusing memikirkan semua ini akhirnya Ali memutuskan untuk tidur
Ali dan Prilly ia saling kenal saat mereka sekolah dulu
Ali adalah kakak kelas Prilly, mereka pertama kali bertemu di depan gerbang sekolah dan saking menyapa, mulai dari situlah mereka sering bertemu hingga menimbulkan rasa cinta
Mereka sempat los kontek saat Ali lulus sekolah dan memutuskan untuk kuliah di kota Bandung
Tak sengaja di acara tahunan sekolah yaitu pentas seni , sebagai alumni Ali dan teman-teman datang ke sekolah untuk menghadiri acara pentas seni dan dari situlah Ali dan Prilly bertemu dan kembali dekat
Tepat Prilly kelas 3 SMA, Ali menjadikan Prilly sebagai kekasihnya dan mereka menjalin pacaran 1 tahun lebih sampai sekarang
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan hidup (Aliando Dan Prilly)
Roman pour Adolescentshidup itu tidak seindah yang kita bayangkan, begitupun dengan perjalanan hidup yang tak semulus jalan tol, kalau di ibaratkan hidup itu seperti kita mengaspal jalan butuh proses dan perjuangan untuk membuat jalanan itu menjadi mulus