🌸 perjalanan hidup 🌸
Tak terasa kini usia baby Nicolette genap 38 hari, yang mana sebentar lagi akan mengadakan 40 harian sekaligus aqiqah baby Nicolette
Malam ini malam Jumat, waktunya Ali untuk pulang ke Bandung menemui istri dan anaknya
Prilly kini sedang berada di ruang keluarga menunggu suaminya pulang
"Mah kok ayahnya Nicolette belum pulang yah, padahal ini udah jam 8 malem loh mah" ucap Prilly Kepada mamahnya yang sedang menonton sinetron ikatan cinta
"Bentar lagi kali kak, sabar aja, udah ah jangan berisik mamah lagi serius nih" ucap mamah Ully yang tidak mau di ganggu oleh siapapun saat melihat sinetron yang sekarang lagi populer
"Kebiasaan mamah kamu mah Pril, kalau udah nonton sinetron itu aja nggak mau di ganggu" ucap papah Rizal
"Iya pah, tau nih mamah" ucap Prilly
"Udah ah berisik nggak kedengaran tau" ucap mamah Ully yang masih fokus
"Assalamualaikum" ucap Ali memasuki rumah mertuanya
"Walaikumsalam wah panjang umur kamu Li baru aja tadi di omongin, kata istri kamu kok kamu belum datang-datang juga" ucap papah Rizal
"Iya tadi kejebak macet pah" ucap Ali mencium tangan papah Rizal dan mamah Ully
"Bukannya kabarin aku, biar nggak khawatir" ucap Prilly mencium tangan suaminya
"Maaf yank, eh anak ayah udah tidur, rewel nggak" tanya Ali menatap anaknya yang sedang tertidur pulas
"Nggak kok Alhamdulillah tapi nggak tau kalau malem" ucap Prilly
"Emang kalau malam masih suka nangis" tanya Ali
"Bukan nangis-nangis lagi tapi maunya Mimi terus" ucap Prilly tersenyum memperhatikan wajah anaknya yang begitu cantik perpaduan antara ia dan suaminya
Saat Ali ingin mencium anaknya namun langsung di cegah oleh istrinya
"Ehh ayah kamu abis dari luar banyak kuman,mandi dulu sana kalau mau deket-deket Nicolette" ucap Prilly
"Yaudah aku mandi dulu" ucap Ali pergi ke kamar mandi
Setelah selesai membersihkan diri dan makan malam bersama
Kini saatnya ia kangen-kangenan dengan sang anak
Sedangkan mamah Ully dan papah Rizal sudah pergi ke kamar untuk tidur
"Cantik banget sih anak ayah" ucap Ali menciumi anaknya
"Udah ah jangan di ganggu anaknya kasian orang lagi pules gitu" ucap Prilly
"Ya kan aku kangen sayang sama anak aku" ucap Ali kembali menciumi anaknya
"Sama anaknya doang nih kangennya sama aku nggak" ucap Prilly memanyunkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan hidup (Aliando Dan Prilly)
Fiksi Remajahidup itu tidak seindah yang kita bayangkan, begitupun dengan perjalanan hidup yang tak semulus jalan tol, kalau di ibaratkan hidup itu seperti kita mengaspal jalan butuh proses dan perjuangan untuk membuat jalanan itu menjadi mulus